Sukoharjonews.com – Kebersihan tidak hanya terlihat lebih baik—tetapi sebenarnya mengarah pada kehidupan yang lebih baik (dan lebih lama). Air bersih, udara murni, penanganan limbah yang efisien, dan sanitasi yang efektif semuanya dapat meningkatkan kesehatan manusia secara signifikan.
Dilansir dari Populationreview, Minggu (3/12/2023), negara-negara dengan skor kualitas udara yang tinggi mengurangi peluang warganya terkena partikel berbahaya seperti partikel halus (PM2.5). Hal ini mengurangi frekuensi penyakit yang berhubungan dengan polusi udara, seperti penyakit pernapasan atau kardiovaskular.
Negara-negara dengan tingkat polusi yang tinggi mempunyai tingkat penyakit tidak menular yang tinggi, yang menyumbang 72% dari seluruh kematian secara global, 16% di antaranya disebabkan oleh polusi beracun. Berikut sederet negara terberdih didunia :
1. Denmark
Dengan total skor EPI 77,9, Denmark menjadi negara terbersih dan ramah lingkungan menurut Hasil EPI 2022 . Denmark menonjol karena skornya yang tinggi dalam beberapa kategori, termasuk pengolahan air limbah (100), kawasan perlindungan laut (100), dan logam berat (100). Negara ini juga mempunyai kebijakan paling komprehensif dan efektif di dunia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim. Fokus Denmark pada keberlanjutan terlihat dari meningkatnya jumlah hotel ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan makanan organik di negara tersebut.
2. Inggris Raya
Inggris adalah negara terbersih kedua di dunia, dengan EPI 77,7. Skor ini sangat mengesankan, mengingat negara ini berpenduduk 67,5 juta jiwa. Inggris mempunyai nilai sempurna untuk air minum, sanitasi, dan emisi polusi.
3. Finlandia
Finlandia, negara Nordik kedua dalam daftar, adalah negara terbersih ketiga. Sekitar 42% energi Finlandia berasal dari sumber energi terbarukan. Finlandia menempati peringkat ketiga dunia dalam hal kualitas udara (93,5) dan telah mencapai nilai sempurna 100 dalam hal sanitasi, air minum, dan paparan logam berat. Negara ini juga memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar.
4. Malta
Malta telah membuat lompatan yang mengesankan dalam peringkat EPI dari posisi #23 ke #4 antara tahun 2020 dan 2022. Selain itu, Malta telah meningkatkan skor keseluruhannya sebesar 4,5 poin sementara sebagian besar negara lain dalam daftar kehilangan poin, terkadang secara signifikan. Misalnya, EPI Swiss turun dari 81,5 menjadi 65,9 pada periode waktu yang sama . Merupakan rumah bagi pantai-pantai indah dan formasi batuan, Malta menawarkan nilai sempurna untuk air minum dan emisi dinitrogen oksida.
5. Swedia
Skor EPI Swedia adalah 72,7. Negara ini adalah salah satu negara yang paling fokus pada keberlanjutan di dunia, dikenal karena emisi karbon dioksidanya yang rendah dan penggunaan sumber energi terbarukan. Swedia juga fokus pada alam dan meningkatkan penghijauan di seluruh negeri sekaligus melestarikan ribuan hektar hutan. Negara ini memiliki nilai sempurna untuk kawasan perlindungan laut dan tidak kehilangan satu pun padang rumput atau lahan basah—habitat satwa liar yang penting—pada tahun 2022.(patrisia argi)
Facebook Comments