Sukoharjonews.com – Daging merah seperti daging sapi, daging kambing atau daging babi kaya kandungan protein, vitamin dan mineral. Namun, konon kabarnya mengonsumsi daging merah dapat memicu penyakit kanker.
Dilansir dari Healthline, Senin (27/22/2023), seperti makanan lainnya, daging merah tinggi kandungan nutrisinya. Di dalamnya tersusun komposisi vitamin, mineral, antioksidan dan aneka nutrisi penting untuk tubuh. 100 gram daging merah mengandung:
Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B12 (cobalamin)
Vitamin B6 (pyridoxine)
Zat besi
Seng
Selenium
dan aneka nutrisi lain
Daging merah juga dikatakan tinggi kreatin dan karnosin, yang berguna untuk meningkatkan fungsi sistem otot dan otak.
Pengaruh konsumsi daging merah bagi kesehatan masih harus terus dikembangkan penelitiannya. Pasalnya, tidak semua daging merah memberikan efek yang sama bagi tubuh. Bila ada penelitian yang menemukan hubungan antara daging merah dan kanker, penelitian tersebut mungkin benar, namun perlu dijabarkan dan diteliti lebih detail lagi.
Di antara semua studi yang pernah dilakukan terhadap daging merah, penyakit kanker yang paling disebut-sebut. Namun perlu diingat bahwa kanker tidak serta merta disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi, ada latar belakang yang menyebabkan makanan bisa memicu pertumbuhan sel kanker, misalnya cara memasak makanan tersebut.
Di tahun 2015, WHO pernah mengungkap sebuah penelitian yang isinya menyatakan kemungkinan daging merah memicu penyakit kanker. Ditambahkan di dalamnya,bahwa daging merah yang dimaksud adalah yang telah melewati proses fermentasi, diasinkan, diawetkan dengan obat, diasap atau proses lain yang dapat mengubah rasa, adalah daging yang mengandung zat karsinogen dan bisa membahayakan manusia.
Sedangkan National Cancer Institue, pernah melaporkan bahwa daging yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menyebabkan adanya produksi heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs), zat yang dikenal dapat memicu kanker pada hewan.
Dilansir Healthline, ada tiga cara terbaik dalam mengolah daging merah agar tetap sehat dan aman.
Sous Vide
Sous Vide adalah istilah Prancis untuk memasak daging dengan memasukkannya ke dalam plastik kedap udara, dimasak selama beberapa jam dengan suhu antara 55-60 derajat celcius. Memasak di suhu tersebut dapat mengurangi potensi terbentuknya zat kimia berbahaya.
Slow cooking
Slow cooking adalah istilah memasak di dalam sebuah panci besar yang terbuat dari keramik, dengan suhu di antara 88 celcius sampai 121 celcius. Memasak dengan metode ini membutuhkan setidaknya 6-8 jam, sehingga Anda bisa mengandalkan bantuan slow cooker agar praktis.
Pressure cooking
Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah presto atau panci bertekanan tinggi. Metode memasak ini dikenal menghemat waktu dan membuat daging yang dimasak sangat empuk. Suhu yang digunakan selama memasak umumnya antara 100-121 celcius.(patrisia argi)
Facebook Comments