Sukoharjonews.com – Supercar listrik adalah kendaraan berperforma tinggi yang memanfaatkan powertrain listrik canggih untuk menghasilkan akselerasi yang luar biasa dan kecepatan yang mengesankan. Mobil-mobil ini menggunakan motor listrik yang ditenagai oleh paket baterai lithium-ion, bukan mesin pembakaran internal tradisional, menghasilkan emisi yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih sedikit.
Dilansir dari Gizmochina, Minggu (9/4/2023), beberapa supercar elektrik paling terkenal di pasaran saat ini termasuk Tesla Roadster, Rimac C_Two, dan Pininfarina Battista, yang dapat mencapai kecepatan hingga 250 mil per jam.
Karena teknologi kendaraan listrik terus meningkat, kemungkinan kita akan melihat supercar listrik yang lebih kuat dan mengesankan memasuki pasar di tahun-tahun mendatang. Pabrikan mobil China BYD juga bersiap untuk meluncurkan supercar listrik murni mereka, U9.
BYD sebelumnya mengumumkan merek baru kendaraan listrik kelas atas “Look Up” dan mengungkapkan dua model merek tersebut. Diantaranya, U9 Performance Supercar memiliki tampilan yang stylish dan dirancang dengan mempertimbangkan “Gerbang Waktu dan Ruang”, menampilkan strip lampu dot-matrix yang mendapat ulasan beragam dari netizen.
Namun, BYD baru-baru ini merilis gambar resmi baru dari U9 dengan beberapa perubahan, termasuk strip lampu bergaya linier, side skirt yang diperpanjang, dan spoiler belakang yang besar. U9 gaya baru akan memulai debutnya di Shanghai Auto Show pada 18 April, dilengkapi dengan sistem tenaga Yisifang dan menawarkan akselerasi dari nol hingga 100 hanya dalam 2 detik.
Kemampuan kinerja kendaraan listrik menjadi semakin mengesankan, dengan banyak supercar listrik membanggakan waktu akselerasi yang melampaui mobil sport bertenaga bensin tradisional. Supercar listrik juga menawarkan manfaat lingkungan, karena menghasilkan emisi nol dan memiliki jejak karbon yang lebih kecil daripada rekan bertenaga gas mereka.
Selain itu, seiring dengan peningkatan teknologi dan ketersediaannya yang lebih luas, biaya supercar listrik cenderung menurun, membuatnya lebih mudah diakses oleh konsumen yang lebih luas. (nano)
Facebook Comments