Efek Samping Konsumsi Susu Berlebih

Efek konsumsi susu berlebih. (Foto: healthline)

Sukoharjonews.com – Susu merupakan salah satu pilihan pengganti sarapan dipagi hari. Karena biasanya ketika kita memilih untuk menyarap sereal, tentulah menggunakan susu sebagai pelengkapnya. Selain itu, susu juga mengenyangkan.


Beberapa orang mengonsumsi banyak produk susu saat mereka kekurangan kalsium atau saat mereka menjalani diet protein yang baik. Tapi, terlalu banyak hal baik juga memiliki efek buruk. Mengonsumsi susu terlalu banyak dapat menyebabkan masalah seperti kembung, mual, dan jerawat. Dikutip dari Web News Observer, pada Selasa (7/3/2023) berikut efek samping jika Anda mengonsusmsi susu berlebih:

1. Kembung dan Gangguan Pencernaan
Minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan. Jika seseorang tidak toleran laktosa, minum terlalu banyak susu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, kram, atau diare. jika laktosa tidak dipecah saat dikonsumsi, laktosa dapat berjalan melalui sistem pencernaan seseorang, di mana ia mengalami proses fermentasi penguraian laktosa oleh bakteri usus. Proses ini memiliki efek samping tertentu seperti gas dan masalah pencernaan lainnya yang terkait dengan intoleransi laktosa.


2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Susu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, beberapa olahan susu, seperti keju dan yogurt dikatakan dapat mengurangi risiko penyakit jantung tertentu. Susu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dalam jumlah kecil. Jadi, jika Anda ingin menghindari risiko ini dan menjaga kesehatan jantung, Anda dapat memilih untuk mengonsumsi produk susu yang lebih sehat dan hidup lebih lama.

3. Jerawat Memburuk
Hormon yang ada dalam produk susu komersial dapat memperburuk jerawat Anda. Jika Anda mampu mencerna laktosa, masalah tidak berhenti sampai di situ. Susu sering kali mengandung hormon pertumbuhan dan hormon pengatur produksi susu. Ini dapat memperparah jerawat di tubuh dengan mengganggu regulasi insulin melalui sesuatu yang disebut faktor pertumbuhan seperti insulin. Jika Anda sudah terlanjur memiliki masalah jerawat, Anda bisa mencoba beralih ke susu sapi full fat dari susu skim yang diolah dengan hormon.


4. Mual
Sebagian besar populasi global memiliki semacam intoleransi laktosa. Di seluruh dunia, intoleransi laktosa memiliki banyak gejala, seperti mual dan, dalam kasus ekstrim, muntah setelah mengonsumsi sebagian besar produk susu yang mengandung laktosa, termasuk susu, es krim, dan keju. Populasi orang yang tidak toleran laktosa tumbuh seiring waktu. Sudah saatnya pakar kesehatan dan dokter mulai menangani masalah ini. Jadi, jika Anda tidak toleran terhadap laktosa atau produk susu tertentu, sebaiknya jangan minum susu. Jika Anda melakukannya, Anda mungkin harus menghadapi konsekuensi yang sulit seperti mual.


Penjelasan yang tercantum di atas adalah efek samping dari minum terlalu banyak susu. Anda dapat menghindarinya dengan mengatur jumlah susu yang dikonsumsi dalam sehari. Anda tidak perlu menghilangkan susu dari diet Anda; Anda hanya perlu mengontrol konsumsinya. Dengan ini, Anda akan dapat menghindari efek samping dari minum susu terlalu banyak. (cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *