Sukoharjonews.com (Bendosari) – Rumah Arca Sukoharjo, lokasinya ada di sebelah barat kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo. Rumah arca tersebut menyimpan puluhan benda cagar mulai mulai lingga yoni hingga arca. Benda cagar budaya yang disimpan merupakan hasil temuan di wilayah Sukoharjo.
Selama ini, Rumah Arca tersebut menjadi Laboratorium Program Studi (Prodi) Sejarah Univet Bantara Sukoharjo. Sebagai tempat pelestarian cagar budaya, Rumah Arca Sukoharjo menyimpan banyak benda cagar budaya. Antara lain, arca, prasasti, dan lingga yoni.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sejarah Univet Bantara Sukoharjo, Pius Erico, menyampaikan jika Rumah Arca didirikan sekitar tahun 1995/1996. Selain sebagai tempat pelestarian benda cagar budaya, Rumah Arca Sukoharjo tersebiut juga dijadikan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah.
“Benda cagar budaya yang disimpan 96 buah. Terdiri dari arca, batu lingga yoni, batu karamakara dan lainnya,” ujarnya.
Benda cagar budaya yang ada di Rumah Arca Sukoharjo terawat dengan baik karena ada juru pelihara yang bertugas merawat benda cagar budaya yang ada. Meski, untuk benda cagar budaya di luar ruangan terlihat mengalami kerusakan karena terkena panas dan hujan.
Sebelumnya, Juru Pelihara Rumah Arca Sukoharjo, Sadimin mengatakan di tempat penyimpanan tersebut ada 96 koleksi benda cagar budaya (BCB). Terdiri dari 45 BCB yang diletakkan di luar ruangan dan 51 BCB di dalam ruangan.
“Yang ada di sini kebanyakan yoni dan lingga. Semua ini ditemukan di wilayah Sukoharjo dan kebanyakan di temukan di wilayah Gatak dan Pajang,” kata Sadimin.
Petugas Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPCB) Jateng itu menjelaskan, yoni melambangkan perempuan dan lingga melambangkan laki-laki. Jadi dua jenis benda kuna itu melambangkan kesuburan. “Biasanya kalau di suatu tempat ada yoni dan lingga, berarti di situ subur dan cocok untuk bertani,” ujarnya. (patrisia argi/mg)
Facebook Comments