Sukoharjonews.com (Solo) – Dua kali kemenangan beruntun Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 dongkrak peringkat Laskar Sambernyawa dari dasar klasemen. Kemenangan kedua diraih anah asuh Rasiman atas Madura United dengan skor tipis -0, melalui gol Messidoro. Saat ini, Persis Solo berada di peringkat 14 dengan poin 6, hasil dari dari 6 kali bertanding, 2 kali menang, dan 4 kali kalah.
Laga melawan Madura United berjalan di Stadion Manahan Solo. Laga tersebut menjadi laga pertama pelatih caretaker, Rasiman. Pelatih Perdis Youth itupun mampu dilakoninya dengan baik dan mengantar Persis meraih poin perdana di Stadion Manahan.
Kemenangan tersebut berkat gol yang dihasilkan oleh Alexis Messidoro. Tak hanya itu, lini pertahanan juga patut diapresiasi setelah berhasil meraih “clean sheet” dalam dua kemenangan terakhir.
Jalannya pertandingan sendiri cukup sengit. Pada babak pertama kedua tim bermain sama kuat dan barulah di babak dua Persis berhasil memanfaatkan peluang melalui Messidoro. Berawal dari Jaimerson Xavier yang berhasil merebut bola dari alur serangan Madura United, umpan jauh langsung dilepaskan menuju lini penyerangan Persis.
Messidoro berhasil memenangkan duel dengan pemain bertahan lawan Fachruddin dan lepas dari penjagaan. Berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang, Messidoro mengeksekusi kesempatan tersebut menjadi gol dan membuat Persis berhasil meraih kemenangan keduanya pada musim ini.
Raihan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Rasiman sebagai caretaker Persis sepeninggal Jacksen F Tiago pada pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC. Selepas laga, Rasiman mencoba memberikan komentarnya terhadap jalannya pertandingan malam ini. Menurutnya pertandingan hari ini berjalan sangat sulit namun anak asuhnya tetap dapat bermain dengan baik untuk menguasai permainan.
“Very difficult game, lawan merupakan top opponent. Madura United bermain dengan cukup solid namun alhamdulillah dalam waktu yang sangat dekat ini saya bisa melakukan persiapan yang baik dan melakukan approach yang tepat terhadap pemain. Saya hanya mengubah sedikit hal-hal yang perlu ditingkatkan dari pondasi yang sudah ditinggalkan oleh Coach Jacksen,” paparnya dikutip dari laman Persis.
Mengenai perubahan gaya permainan tim, Rasiman mencoba memberikan fokus skuad Laskar Sambernyawa untuk lebih memahami tentang taktikal. Selanjutnya ia juga mencoba menerapkan agar para pemain lebih bermain kompak sebagai sebuah tim.
“Saya datang ke tim dengan membawa analisa yang cukup komprehensif. Saya ingin tim ini “more dominant” di “possession” dan “combination play” di “attacking forward”. Kita lihat Althaf, Ryo, Fernando dan Messi dapat bermain lebih kompak dan tidak bermain sendiri-sendiri,” ujarnya.
Tak hanya pada hal tersebut, Rasiman juga turut meningkatkan kedisiplinan para pemain di atas lapangan. Pengambilan keputusan di lapangan menjadi fokus latihan yang ia coba terapkan pada dua hari sesi latihan terakhir yang ia lakukan.
“Seringkali pemain bingung untuk mengoper bola kemana. Pada dua hari ini saya berfokus kepada para pemain tentang disiplin dalam bermain dan taktikal. Ada mungkin satu dua kesempatan dari lawan untuk melakukan kesempatan, namun kita hampir tidak pernah terkena counter attack,” lanjutnya.
Zanadin Fariz juga turut menyampaikan tanggapannya seusai pertandingan. Menurutnya, melalui pertandingan tersebut dirinya akan coba untuk terus belajar agar dapat meningkatkan kemampuan yang ia miliki. (nano)
Facebook Comments