Sukoharjonews.com (Madinah) – Tahun ini, sistem “Fast Track Imigration” diterapkan pada 29.131 jemaah haji Indonesia atau 31% dari total jemaah haji. Jumlah tersebut terbagi dalam 73 kelompok terbang (kloter) dari total kloter jemaah. Dengan sistem “fast track” ini, ternyata menghemat waktu sekitar 30 menit bagi jemaah.
Seperti Kloter 8 jemaah haji Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang tiba di Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Kamis 9 Juni 2022, pukul 01.53 WIB. Dikutip dari laman Kemenag, Jumat (10/6/2022), kloter 8 JKG tersebut berasal dari Cilegon, Provinsi Banten.
Kloter tersebut merupakan rombongan jemaah haji yang pertama kali mendapat layanan “fast track” Imigrasi (layanan cepat imigrasi) pada musim haji 2024. “Fast Track” Imigrasi membuat perpindahan jemaah haji mulai turun dari pesawat hingga naik bus menuju pemondokan lebih cepat.
Sistem “fast track” tidak ada lagi pemeriksaan imigrasi di Bandara International Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (jamaah haji gelombang 2). Turun dari pesawat, jemaah haji langsung menuju ke bus, untuk diantar ke hotel pemondokan.
“Perpindahan seluruh jamaah (393 orang) mulai turun dari pesawat hingga naik bus, lebih pendek 30 menit,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto.
Untuk yang nonfastrack, dibutuhkan waktu satu jam lebih, guna memindahkan jemaah haji mulai turun dari pesawat hingga naik bus, untuk menuju pemondokan.
“Sistem cepat keimigrasian ini sangat efisien waktu dalam proses pergerakan jamaah di bandara. Semoga ke depan bisa diterapkan secara penuh,” jelas Haryanto.
Dalam proses Fast Track Imigration, petugas imigrasi Arab Saudi datang ke Indonesia dan memberikan layanan di bandara, yakni di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan demikian, setelah jemaah tiba di bandara Arab Saudi, tidak ada lagi pemeriksaan.
Kecepatan layanan imigrasi itu membuat jamaah semakin cepat menuju hotel, dan segera bisa melaksanakan arbain (shalat jamaah 40 kali berturut-turut) di Masjid Nabawi. (nano)
Facebook Comments