Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Korban kecelakaan maut di Bukit Bego, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, tiba di RSUD Ir Soekarno, Senin (7/2/2022) dini hari pukul 00.45 WIB. Rombongan ambulans pembawa jenazah disambut langsung Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Jenazah kemudian transfer ke ambulans Kabupaten Sukoharjo untuk dibawa ke masing-masing rumah duka dan langsung dimakamkan.
Dalam kecelakaan bus wisata yang mengangkut rombongan wisatawan karyawan Adieva Garment Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo tersebut, terdapat 13 orang korban meninggal dunia. “Saya berpesan tetap prokes dan menghindari kerumunan,” pesan Etik.
Etik juga meminta pada petugas ambulans yang mengantar jenazah agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat dengan tidak menyalakan sirene selama perjalanan mengantar korban. “Sirine jangan di hidupkan, jangan sampai membuat kepanikan warga sekitar dan membuat kerumunan,” tandas Etik.
Dalam kesempatan itu, Etik juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari seluruh elemen masyarakat yang membantu dalam evakuasi sampai dengan penyerahan korban ke rumah duka masing-masing korban. “Untuk keluarga korban yang ditinggalkan, saya mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya, semoga korban di terima disisi Allah SWT,” pungkas Etik.
Camat Polokarto, Heri Mulyadi, menambahkan jika warganya yang terlibat kecelakaan tersebut habis berpariwisata ke Bantul. Menurutnya, selain warga Desa Mranggen, karyawan Adieva Garment tersebut juga berasal dari luar Desa Mraggen.
“Data yang saya peroleh, korban tidak hanya berasal dari Mranggen, Polokarto. Ada juga yang dari Wonogiri, total ada 13 Korban meninggal dunia, diantaranya enam korban dari Mranggen, tiga warga desa Wonorejo, tiga warga Wonogiri dan satu driver asal Solo,” kata Heri. (erlano)
Facebook Comments