Sukoharjonews.com (Mojolaban) – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo menebar benih 50.000 benih ikan di Embung Pengantin Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Jumat (5/11/2021). Penebaran benih sendiri diawali oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang hadir dalam kegiatan tersebut. Benih ikan yang ditebar terdiri dari ikan nila dan ikan gurame.
“Penebaran ikan di Sukoharjo rutin dilaksanakan dengan anggaran dari APBD Sukoharjo. Hal itu bertujuan untuk melestarikan dan menyediakan ikan sebagai konsumsi masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno.
Menurutnya, selama ini penebaran ikan dilakukan di perairan umum dan juga bantuan benih untuk kelompok budidaya ikan. Bagas mengatakan, konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo masih rendah di angka 22,3 kilogram per kapita peer tahun dimana angka tersebut masih dibawah Jawa Tengah. Untuk itu diperlukan gerakan gemar makan ikan kepada masyarakat.
Selain untuk meningkatkan angka konsumsi ikan, penebaran benih juga untuk meningkatkan populasi ikan di perairan unum khususnya di Embung Pengantin Desa Wirun. Total sebanyak 50.000 benih ikan nila dan gurameh yang ditebar hari ini.
“Kami harap dengan penebaran benih ikan ini kedepannya dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mencari ikan sehingga mampu mendongkrak angka konsumsi ikan masyarakat sekaligus meningkatkan kunjungan wisata ke Embung Pengantin,” ujar Bagas.
Disisi lain, dalam kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan hibah sarana dan prasaran perikanan untuk delapan kelompok di lima kecamatan. Masing-masing Kecamatan Sukoharjo, Gatak, Tawangsari, Bendosari, dan Kecamatan Nguter. Untuk nilai bantuan sendiri bervariasi dimana sebagian besar mencapai Rp54,3 juta.
Bantuan tersebut antara lain diberikan untuk Kelompok Mina Mekar Jaya Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo Rp54,3 juta, Kelompok Budidaya Jambal Desa Kedungjambal, Tawangsari Rp54,3 juta, Kelompok Ulam Barokah Desa Gupit Kecamatan Nguter sebesar Rp54,3 juta, dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut. Etik berharap kegiatan tidak berhenti di seremonial saja dan hilang, melainkan dirawat dengan baik sehingga potensi tiap desa akan muncul.
“Setiap desa harus menggali potensi masing-masing dan dikelola dengan baik sehingga bisa mendongkrak pendapatan APBDes,” ujar Etik.
Menurutnya, potensi desa jika dikelola dengan baik pasti akan memberikan kontribusi yang baik ke pemerintah desa serta masyarakat sekitar. Terkait pengelolaan Embung Pengantin sendiri, Etik meinta pada Dinas Pertanian dan Perikanan untuk mengirim surat resmi permohonan pengelolaan embung ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
“Saya harap ke depan ada respon positif sehingga Embung Pengantin bisa dikelola oleh desa dan memberikan kontribusi pada pemerintah desa dan masyarakat,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments