Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Data kasus positif corona aktif naik turun dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, berdasarkan update per 17 Juni, kasus positif aktif naik dari 356 menjadi 358 kasus. Kasus positif aktif paling banyak banyak bergeser di Kecamatan Polokarto dengan 54 kasus. Untuk positif corona paling sedikit bergeser ke Kecamatan Bendosari dengan lima kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif paling banyak bergeser ke Kecamatan Polokarto dengan 54 kasus, kedua ada di Grogol dengan 53 kasus dan Sukoharjo dengan 52 kasus,” Yunia Wahdiyati, Jumat (18/6/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 17 Juni 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 84 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 67 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 59 kasus kematian.
Dari 358 kasus positif aktif tersebut, terdiri dari 207 orang isolasi mandiri, satu isolasi terpusat dan 150 orang rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments