Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan tren kenaikan. Begitu juga dengan kasus kematian positif corona. Saat ini, berrdasarkan update per 6 Mei kemarin, kasus positif aktif masih 231 kasus. Disisi lain, kasus kematian positif corona mencapai 408 kasus. Dalam update kemarin, kasus positif aktif terbanyak masih di Kecamatan Sukoharjo sebanyak 50 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif terbanyak ada di Sukoharjo sebanyak 50 kasus, kemudian disusul Grogol yang naik menjadi 36 kasus dan Polokarto 35 kasus,” Yunia Wahdiyati, Jumat (7/5/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 6 Mei 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak ada di Kartasura dengan 76 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 54 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 49 kasus kematian.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments