Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kontak erat kasus positif corona masih terjadi. Namun, jumkah kenaikan kontak erat dalam update per 27 Januari kemarin tidak sebanyak hari sebelumnya. Dengan kata kain, kontak erat masih naik tapi tidak sebanyak sebelumnya. Update kemarin ada kenaikan 56 orang dari tujuh kecamatan. Kontak erat terbanyak ada di Kartasura dengan jumlah 747 orang.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 56 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu lima orang, Tawangsari lima orang, Sukoharjo lima orang, Nguter 18 orang, Polokarto enam orang, Mojolaban lima orang, dan Kecamatan Baki 12 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih dipantau ada 3.918 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 132 orang, Bulu 152 orang, Tawangsari 288 orang, Sukoharjo 550 orang, Nguter 234 orang, Bendosari 183 orang, Polokarto 205 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 151 orang, Grogol 462 orang, Baki 699 orang, Gatak 115 orang, dan Kecamatan Kartasura 747 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 9.671 orang, namun 5.753 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 3.918 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (28/1/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 491 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 86 orang, Baki 119 orang, Grogol 52 orang, Mojolaban 30 orang, Sukoharjo 74 orang, Tawangsari 21 orang, dan Nguter 38 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto delapan orang, Bulu 26 orang, Bendosari tiga orang, Weru 27 orang, dan Kecamatan Gatak tujuh orang. (erlano putra)
Facebook Comments