Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Rumah Sehat Corona (RSC) yang menempati Barak Dalmas Polres di Kelurahan Mandan mulai dioperasikan pada 11 Mei 2020. Artinya, sudah tujuh bulan RSC beroperasi sebagai tempat isolasi kasus positif corona tanpa gejala. Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo resmi menghentikan operasional RSC akhir bulan ini.
“Operasional RSC di Kelurahan Mandan dihentikan akhir bulan ini, tepatnya 31 Desember 2020,’ ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (30/12/2020).
Lantas, kenapa dihentikan operasionalnya? Terkait hal itu, Yunia mengaku karena sudah ada lokasi lain yang digunakan, yakni RS UNS dan Asrama Haji Donohudan. Saat ini, Asrama Haji Donohudan oleh Pemprov Jateng sudah digunakan sebagai tempat isolasi kasus positif corona tanpa gejala di wilayah Solo Raya.
Untuk itu, ujar Yunia, jika ada kasus positif corona tanpa gejala di Sukoharjo yang memerlukan isolasi, gugus tugas tinggal merekomendasikan untuk dikirim ke Asrama Haji Donohudan.
“Karena sudah ada lokasi isolasi untuk kasus positif tanpa gejala yang disediakan Pemprov Jateng, RSC Mandan dihentikan operasionalnya,” jelas Yunia.
Selanjutnya, Barak Dalmas Polres yang selama ini dipinjam sebagai RSC dikembalikan ke Polres Sukoharjo. RSC Mandan sendiri diketahui sudah kosong sejak 21 Desember lalu dan sejak itu tidak ada lagi kasus positif tanpa gejala yang menempati RSC. Sebelum dikembalikan ke Polres, lokasi telah disterilisasi dengan pembersihan dan juga penyemprotan disinfektan. (erlano putra)
Facebook Comments