Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah kontak erat/orang tanpa gejala (OTG) kembali bertambah. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 25 orang kontak erat baru berdasarkan update 9 Oktober kemarin. Tambahan 25 kontak erat baru tersebut berasal dari dua kecamatan. Saat ini, kontak erat kasus positif yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.129 orang yang tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 25 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari dua kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bendosari delapan orang dan Kecamatan Kartasura 17 orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan sebanyak 1.129 orang. Sebarannya, Kecamatan Weru 111 orang, Bulu tujuh orang, Tawangsari 23 orang, Sukoharjo 99 orang, Nguter 135 orang, Bendosari 51 orang, Polokarto 85 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 44 orang, Grogol 120 orang, Baki 90 orang, Gatak 19 orang, dan Kecamatan Kartasura 346 orang.
“Hingga saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 2.755 orang, namun 1.702 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat tersisa 1.057 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (7/10/2020).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Sebaran 172 kasus positif corona yang masih ada atau aktif tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 81 orang, Kecamatan Grogol 17 orang, Sukoharjo 17 orang, Mojolaban delapan orang, Tawangsari lima orang, Baki 11 orang, dan Nguter lima orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru tiga orang, Bendosari 11 orang, dan Gatak satu orang. Untuk Kecamatan Bulu sementara sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Facebook Comments