Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Hari minggu pagi banyak digunakan oleh masyarakat untuk bersepeda atau “gowes” bareng-bareng. Seperti yang terjadi pada Minggu (5/7/2020) pagi dimana masyarakat Sukoharjo banyak yang gowes dan melintas di Alun-Alun Satya Negara. Namun, saat tengah asyik gowes, tiba-tiba banyak yang dihentikan petugas Satpol PP. Ternyata, “goweser” yang dihentikan petugas tidak memakai masker.
Satpol PP menghentikan pesepeda di kawasan alun-alun karena tengah melakukan razia masker. Hingga saat ini, rasis masker masih dilakukan Satpol PP dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Pasalnya, kasus positif corona du Sukoharjo belum menunjukkan tren penurunan. Namun, pesepeda yang terjaring razia tidak didenda bahkan diberi masker secara gratis.
Bahkan, petugas pun tidak segan-segan memasangkan masker pada pesepeda yang terjaring tidak memakai masker. Dalam rasia tersebut masih banyak masyarakat yang tidak disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Tidak hanya pesepeda saja, banyak juga masyarakat pengendara sepeda motor yang terjaring razia masker.
“Masih banyak masyarakat yang tidak memakai maser. Ada orang tua yang pakai masker, tapi anaknya justru tidak pakai, dan lainnya,” ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo.
Heru mengatakan, razia masker akan terus dilakukan petugas selama status KLB corona yang akan berakhir pada 31 Juli mendatang. Heru mengatakan, razia masker dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran corona di Sukoharjo. Selama KLB corona, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. (erlano putra)
Facebook Comments