
Sukoharjonews.com – Ketombe bisa jadi tidak nyaman sekaligus menjengkelkan. Jika Anda ingin menghilangkannya, cobalah pengobatan rumahan ibu saya untuk ketombe: telur dan yoghurt.
Dikutip dari Healthshots, Rabu (26/3/2025), tidak ada cara yang lebih baik untuk mengatakannya – ketombe itu mengerikan! Dalam kasus tertentu, serpihan ketombe putih kecil ini jatuh di pakaian, membuat merasa canggung dan tidak nyaman. Setelah mencoba beberapa sampo antiketombe, tetapi kondisi tidak membaik. Ada yang menyarankan agar menggunakan masker rambut telur dan yoghurt untuk ketombe.
Yang mengejutkan, cara itu berhasil dan penggunaan masker rambut ini membantu saya menghilangkan kulit kepala yang gatal dan bersisik. Jika Anda telah mencari cara untuk menghilangkan ketombe, pengobatan rumahan ini wajib Anda coba!
Apa itu ketombe?
Ketombe adalah kondisi kulit kepala umum yang ditandai dengan pengelupasan sel kulit mati yang berlebihan. Ketombe dapat membuat rambut Anda tampak buruk dan sering kali membuat kulit kepala Anda gatal. Sel-sel kulit mati ini sering kali muncul sebagai serpihan putih atau kekuningan di kulit kepala dan rambut. Penelitian telah menemukan bahwa sel-sel kulit khusus yang disebut keratinosit berperan penting dalam proses terjadinya ketombe, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology. Meskipun ketombe dapat menjadi gangguan kecil bagi sebagian orang, ketombe juga dapat menjadi sumber rasa malu dan tidak nyaman. Ketombe dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan bahkan rambut rontok dalam kasus yang parah.
Apa penyebab ketombe?
Ketombe sering dikaitkan dengan dermatitis seboroik (SD), yang menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Ketombe dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang membuat kulit kepala Anda gatal dan bersisik. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
– Pertumbuhan berlebih Malassezia furfur: Jenis jamur ini secara alami hidup di kulit kepala, tetapi jika tumbuh berlebihan, jamur ini dapat menghasilkan zat yang mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research.
– Kulit kepala kering: Kulit kepala yang kering dapat menyebabkan pengelupasan dan rasa gatal, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ketombe, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Clinical Investigation Dermatology.
– Kulit kepala berminyak: Produksi minyak berlebih juga dapat menyebabkan ketombe, karena dapat menciptakan lingkungan berminyak yang mendorong pertumbuhan Malassezia furfur, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Medical Research.
– Sensitivitas terhadap produk rambut tertentu: Beberapa produk rambut seperti sampo dan kondisioner, dapat mengiritasi kulit kepala dan memicu ketombe, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology.
– Kondisi medis yang mendasarinya: Dalam beberapa kasus, ketombe dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti psoriasis atau eksim, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Clinical Investigation Dermatology.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun faktor-faktor ini dapat menyebabkan ketombe, penyebab pastinya seringkali rumit dan dapat bervariasi dari orang ke orang.
Apa saja gejala ketombe?
Berikut ini beberapa gejala umum ketombe, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Griffith’s Instructions for Patients.
– Ketombe berwarna putih atau kekuningan yang muncul di kulit kepala dan rambut
– Kulit kepala gatal yang tidak kunjung hilang, yang dapat menjadi parah dalam beberapa kasus
– Kulit kepala merah dan teriritasi
– Rambut rontok atau lebih banyak rambut rontok dari biasanya
– Bercak besar dan bersisik dapat terbentuk di kulit kepala
Masker rambut telur dan yoghurt: Apakah ini pengobatan rumahan yang efektif untuk ketombe?
Telur dan yoghurt menawarkan pendekatan alami dan efektif untuk mengatasi ketombe. Telur kaya akan protein dan nutrisi lain yang dapat memperkuat folikel rambut dan mengatur produksi minyak di kulit kepala. Sulfur dalam telur dapat membantu menciptakan keseimbangan, mengurangi kekeringan dan mencegah pengelupasan berlebihan, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Creative Research Thoughts.
Di sisi lain, “Yogurt mengandung probiotik yang dapat membantu memulihkan mikrobioma kulit kepala, memerangi bakteri berbahaya yang menyebabkan ketombe. Asam laktat dalam yoghurt juga dapat mengelupas kulit kepala dengan lembut, mengangkat sel kulit mati, dan mengurangi ketombe. Bila dipadukan, telur dan yoghurt dapat memberikan pengobatan alami yang menyehatkan dan menyeimbangkan untuk menghilangkan kulit kepala yang rentan berketombe,” kata ahli kosmetik dan trikologi Dr. Priti Mahire.
Bagaimana cara membuat masker rambut telur dan yoghurt?
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat masker rambut telur dan yoghurt di rumah untuk menghilangkan ketombe, seperti yang disarankan oleh ahlinya.
Bahan-bahan:
– 1 butir telur
– 1/4 cangkir yoghurt tawar
Cara membuat:
– Dalam mangkuk kecil, kocok telur dan yoghurt hingga halus.
– Belah rambut Anda dan oleskan campuran tersebut secara merata ke kulit kepala dan rambut Anda. Pijat dengan lembut agar merata.
– Tutupi rambut Anda dengan penutup kepala atau handuk dan biarkan masker menempel selama sekitar 20-30 menit.
– Bilas masker hingga bersih dengan air hangat. Gunakan sampo yang lembut untuk menghilangkan residu.
– Jika diinginkan, oleskan kondisioner ke ujung rambut Anda dan bilas lagi.
Tips:
– Untuk menambah kelembapan: Anda dapat menambahkan satu sendok makan madu atau minyak kelapa ke dalam masker.
– Untuk kulit kepala sensitif: Encerkan yoghurt dengan sedikit air agar kadar asamnya berkurang.
– Frekuensi: Gunakan masker ini seminggu sekali atau sesuai kebutuhan untuk mengatasi ketombe dan meningkatkan kesehatan kulit kepala.
Ingatlah untuk melakukan uji tempel masker pada area kecil kulit Anda sebelum mengaplikasikannya ke seluruh kulit kepala untuk memastikan Anda tidak mengalami reaksi alergi.
Apakah ada efek samping dari pengobatan rumahan untuk ketombe ini?
Meskipun masker rambut telur dan yoghurt umumnya aman bagi kebanyakan orang, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan. Efek samping ini dapat meliputi, seperti yang ditunjukkan oleh ahli.
– Jika Anda alergi terhadap telur atau produk olahan susu, Anda mungkin mengalami ruam, gatal, atau pembengkakan di kulit kepala.
– Sebagian orang mungkin merasa bahwa sifat asam dari yoghurt dapat mengiritasi kulit kepala mereka, terutama jika mereka memiliki kulit sensitif.
– Jika masker tidak dibilas secara menyeluruh, rambut dapat terasa kering dan rapuh.
– Jika Anda mengalami reaksi yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan masker dan konsultasikan dengan dokter.
Pertanyaan Umum
1. Apakah boleh menggunakan masker rambut telur dan yoghurt setiap hari untuk mengatasi ketombe?
Meskipun masker rambut telur dan yoghurt dapat menjadi pengobatan rumahan yang efektif untuk mengatasi ketombe, menggunakannya setiap hari mungkin tidak diperlukan atau bermanfaat. Penggunaan bahan-bahan ini secara berlebihan berpotensi menyebabkan kekeringan, iritasi, atau penumpukan protein di kulit kepala. Umumnya, disarankan untuk menggunakan masker seminggu sekali atau sesuai kebutuhan, tergantung pada tingkat keparahan ketombe Anda. Jika ketombe Anda terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
2. Berapa kali saya boleh menggunakan masker rambut dalam seminggu?
Setiap helai rambut itu unik, dan seberapa sering Anda harus menggunakan masker rambut sangat bergantung pada kebutuhan spesifik rambut Anda. Sebagai panduan umum, gunakan masker seminggu sekali. Menggunakan masker lebih sering dari itu dapat mengurangi efektivitas produk dan dapat membebani rambut Anda. (nano)
Facebook Comments