Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kekosongan stok material e-KTP kembali terjadi di Kabupaten Sukoharjo. Tersendatnya pengiriman stok material e-KTP sudah terjadi sejak bulan September sehingga antrean pencetakaan e-KTP semakin banyak. Saat ini, antrean cetak e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo mencapai 30.000 antrean.
“Belum ada kepastian kapan stok material e-KTP akan dikirim. Yang jelas antrean sudah 30-an ribu, baik pemohon baru maupun yang sudah masuk antrean selama ini,” terang Kepala Dispendukcapil Sukoharjo, Sriwati Anita, Sabtu (16/11).
Dikatakan Anita, dalam beberapa bulan terakhir stok material e-KTP yang dikirim dari pusat tidak sesuai kebutuhan. Meterial yang dikirim Kementerian Dalam Negeri terbatas tidak sesuai permintaan. Anita mencontohkan untuk untuk bulan Oktober lalu, Sukoharjo hanya mendapatkan jatah 500 keping. Dengan minimnya stok, dinas memberikan pelayanan untuk warga yang datang ke kantor, baik itu pemohon baru atau yang sudah antre.
Sebagai ganti e-KTP, ujar Anita, Dispendukcapil kembali menerbitkan Surat Keterangan (Suket) sebagai kartu identitas sementara. Keabsahan Suket sebagai identitas sudah diakui semua instansi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Kekosongan stok tidak hanya di Sukoharjo, tapi secara nasional. Mungkin stok lancar lagi tahun 2020,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments