Simak di Sini, Penjelasan Surat Al-Hujurat Ayat 11

Al Quran. (Foto: Freepik)

Sukoharjonews.com – Surat Al-Hujurat ayat 11 dalam Al-Qur’an memberikan pesan penting mengenai etika sosial dan persaudaraan dalam Islam. Ayat ini berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena bisa jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain, karena bisa jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk setelah keimanan. Dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat: 11).

Dilansir dari My islam, Jumat (6/12/2024) Ayat ini melarang keras tindakan mengejek, mencemooh, dan memanggil orang lain dengan nama yang buruk. Tafsir menjelaskan bahwa perbuatan ini merusak hubungan sosial dan menunjukkan rasa superioritas yang tidak pantas. Islam menekankan persamaan derajat manusia dan persaudaraan yang saling menghormati. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat dan mencegah konflik yang dapat timbul dari tindakan menghina atau mempermalukan orang lain.

Tafsir oleh Maududi dan Ibn Kathir menyebutkan bahwa larangan ini mencakup berbagai bentuk olokan, baik secara verbal maupun dengan gerak tubuh atau simbol. Larangan tersebut juga berlaku untuk pria maupun wanita secara setara, dengan penekanan pada pentingnya menjaga kehormatan masing-masing individu dalam komunitas Muslim.

Surat ini menggarisbawahi nilai-nilai persaudaraan, keadilan, dan pentingnya bertaubat atas kesalahan-kesalahan semacam itu. Dengan bertaubat, seseorang menunjukkan tekad untuk memperbaiki hubungan sosialnya dan mencegah dosa yang lebih besar. (mg-02/nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *