Sukoharjonews.com – Susu vegan telah benar-benar menguasai dunia minuman! Dari gandum hingga kacang almond, tidak ada kekurangan pilihan berbasis tanaman di luar sana. Namun, jika Anda telah mengonsumsi susu vegan untuk waktu yang lama, Anda akan tahu bagaimana susu bebas susu – susu kedelai – telah menjadi pilihan yang populer di antara banyak orang. Susu ini telah ada sejak lama, dan sejujurnya, karena alasan yang bagus. Susu ini memiliki tekstur yang lembut, rasa yang lembut, dan kandungan protein yang membuat Anda meninggalkan susu tanpa kehilangan hal-hal baik. Namun, susu kedelai lebih dari sekadar manfaatnya, sejarahnya yang kaya, dan persiapannya yang mudah. Ingin tahu bagaimana sebenarnya susu kedelai muncul?
Dikutip dari NDTV Food, pada Sabtu (16/11/2024), berikut fakta tentang susu kedelai:
1. Susu kedelai berasal dari Asia
Ya, susu kedelai memang terkenal pertama kali populer di Barat, tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa susu kedelai berasal dari Asia! Susu kedelai telah ada selama ribuan tahun, dengan legenda yang mengatakan bahwa susu kedelai berasal dari Cina. Susu kedelai awalnya dikonsumsi sebagai produk sampingan dari tahu dan tempe, terutama dalam tradisi makanan Cina, Jepang, dan Korea. Dulu, susu kedelai disajikan untuk sarapan, dibumbui, lalu dimakan sebagai saus cocolan untuk kue kering.
2. Susu kedelai menjadi pengganti produk susu yang populer selama perang dunia
Baik selama Perang Dunia I maupun Perang Dunia II, susu kedelai menjadi alternatif yang cocok untuk produk susu ketika persediaan susu terbatas. Berkat masa simpannya yang lama, akses yang mudah, dan profil nutrisinya, susu kedelai dengan cepat menjadi pilihan populer di Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan, pemerintah mempromosikan produk kedelai untuk mengimbangi kekurangan susu. Susu kedelai sangat populer karena mengandung banyak protein, yang bermanfaat bagi tentara dan warga sipil.
3. Susu kedelai memiliki tempat dalam pilihan susu non-susu
Susu kedelai yang dulunya disebut-sebut sebagai alternatif utama untuk produk susu, kini popularitasnya bergeser sebagai produk non-susu baru (tetapi sejujurnya, kuno) yang memasuki pasar. Susu almond, oat, macadamia, kelapa, dan beras kini dapat ditemukan di hampir setiap toserba untuk memenuhi selera, preferensi, dan tujuan nutrisi masyarakat. Namun, susu kedelai tetap menjadi pilihan yang dapat diandalkan dan populer, terutama di antara mereka yang mencari pilihan berprotein tinggi.
4. Ini adalah susu non-susu terbaik untuk memanggang
Panggilan bagi semua pembuat roti yang peduli kesehatan! Susu kedelai secara luas dianggap sebagai susu nabati terbaik untuk membuat roti, berkat kandungan protein dan konsistensinya. Berkat khasiatnya, susu kedelai sering dianggap sebagai alternatif yang bagus untuk susu sapi. Susu kedelai memiliki tekstur lembut dan kandungan lemak alami yang menjadikannya bahan dasar yang sangat baik untuk membuat roti, tidak seperti pilihan yang lebih encer seperti susu almond atau susu beras.
5. Anda bisa membuat susu kedelai sendiri di rumah
Membuat susu kedelai di rumah lebih mudah dari yang Anda kira! Yang Anda butuhkan hanyalah kacang kedelai, air , dan blender. Setelah merendam kacang kedelai semalaman, campurkan dengan air tawar, saring campurannya, dan didihkan untuk menghilangkan rasa kacang kedelai. Susu kedelai sangat serbaguna, jadi Anda dapat menyesuaikannya sesuai keinginan. Selain itu, susu kedelai hemat biaya dan bebas dari bahan pengawet yang sering ditemukan dalam berbagai jenis susu kedelai yang dibeli di toko.(cita septa)
Facebook Comments