Sukoharjonews.com – Faktor internal yang menghambat kita untuk mendekatkan diri pada Tuhan, salah satunya adalah sifat dalam jiwa seseorang yang sering mendorong untuk melakukan kedurhakaan atau keburukan (fujur). Biasanya, sifat ini muncul ketika kita ingin melakukan kebaikan, tetapi diikuti rasa malas.
Dikutip dari Bincang Syariah, pada Rabu (16/10/2024), Syekh Abdul Qadir Isa dalam karyanya Haqaiq Anit Tasawwuf Juz, 1, halaman 59 mengutip ungkapan Syekh Ibnu Juzay Al-Kalbi terkait 4 perkara yang dapat memutuskan hubungan seorang hamba dengan tuhannya. Adapun kutipannya sebagai berikut:
والقواطع عن الله تعالى أربعة: النفس، والدنيا، والشيطان والخلق
Artinya: “Perkara-perkara yang dapat memutuskan dari Allah ada empat, yaitu, nafsu, dunia, setan, dan mahluk”.
Menjauhkan Diri dari Taat Pada Allah
Penegasan Ibnu Juzay Al-Kalbi di atas memberikan peringatan kepada kita, agar kita selalu waspada kepada 4 perkara yang dapat memutuskan atau menjauhkan kita dari rahmat Allah. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
Pertama, nafsu. Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan terputus atau jauh dari rahmat Allah. Karena nafsu, cenderung mendorong untuk melakukan pelanggaran atau kemaksiatan. Kejahatan yang terjadi, seperti, pembunuhan, perzinahan, perampokan, dan pencurian itu semua akibat dari hawa nafsu yang tidak bisa dikendalikan.
Kedua, dunia. Orang yang terlalu cinta akan gemerlapnya dunia ia akan disibukkan dengan berbagai pekerjaan, ia akan melalaikan kewajiban ibadahnya. Dan kebanyakan orang yang cinta dunia melalaikan akan datangnya kematian, sehingga ia panjang angan-angan. Orang yang panjang angan-angannya semakin jauh dari rahmat Allah, karena ia selalu menunda untuk berbuat kebajikan.
Ketiga, setan. Usaha setan untuk menjerumuskan manusia kepada jalan kesesatan tidak akan berhenti sampai hari kiamat nanti. Misi besar setan dalam menyesatkan manusia, yaitu, untuk menemaninya di neraka kelak. Setan sangat berbahagia, apabila manusia saling membunuh, saling bermusuhan, saling membenci, dan saling mencaci maki. Karena ia sudah berhasil menjauhkan manusia dari rahmat Allah.
Keempat, makhluk. Sesama manusia terkadang menjadi sebab untuk jauh dari rahmat Allah. Contohnya, banyak orang yang terjerumus kepada lubang kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh teman yang buruk akhlaknya.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menjauhi orang-orang yang buruk akhlaknya supaya kita selamat dari dampak akhlak yang buruk. Karena akhlak yang buruk akan menjauhkan manusia dari rahmat Allah. Wallahu A’lam Bissawab.(cita septa)
Facebook Comments