Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo bersama Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga proyek pasar, Selasa (10/9). Masing-masing ke proyek Pasar Carikan Sukoharjo, Pasar Ngaliyan Tawangsari, dan Pasar Sraten Gatak. Sidak dilakukan sebagai antisipasi adanya pelanggaran selama pelaksanaan proyek.
“Pengawasan secara kontinyu kami lakukan bersama TP4D Kejari dengan harapan pelaksanaan proyek tiga pasar berjalan sesuai perencanaan dan tidak ada pelanggaran,” jelas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, Sutarmo.
Dikatakan Sutarmo, dari sidak tersebut pelaksanaan proyek dua pasar melampaui target perencanaan, yakni Pasar Carikan dan Pasar Ngaliyan. Sedangkan pelaksanaan proyek satu pasar dibawah targetm yakni Pasar Sraten. Menurutnya, untuk Pasar Carikan telah berjalan 25% dari target 21%, sedangkan untuk Pasar Ngaliyan karena nilai kontraknya kecil sudah mencapai 35% dari target 31%.
“Kami menemukan kekurangan di Pasar Sraten yang baru mencapai 17% dari target 18% sehigga kami minta kekurangan tersebut dikejar dengan menambah tenaga bangunan untuk menggenjot realisasi,” ujarnya.
Sutarmo berharap pelaksanaan proyek tiga pasar tersebut tidak ada keterlambatan dalam pengerjaan sehingga semua proyek selesai sesuai kontrak pada awal Desember mendatang. Sutarmo juga mengatakan, setelah proses pembangunan selesai, semua pedagang diharuskan menempati pasar. Pasalnya, kondisi bangunan baik kios dan los semua dalam keadaan baik.
Seperti diketahui, Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk melakukan revitalisasi semua pasar tradisional yang ada. Anggaran pembangunan antara lain dari pemerintah pusat, provinsi maupun APBD Sukoharjo. Untuk Pasar Carikan dibangun dengan anggaran Rp2,5 miliar, Pasar Sraten Rp1,1 miliar dan Pasar Ngaliyan dengan anggaran Rp600 juta. (erlano putra)
Facebook Comments