7 Manfaat Jamur yang Mengesankan bagi Kesehatan

Manfaat jamur untuk kesehatan. (Foto: Pinterest)

Sukoharjonews.com – Jamur adalah tumbuhan yang tumbuh di atas tanah. Mereka dikategorikan sebagai sayuran putih. Jamur rendah kalori dan menyediakan berbagai nutrisi, termasuk antioksidan, serat, vitamin B, dan mineral. Jamur yang terkena sinar UV terbukti menjadi sumber vitamin D yang melimpah.

Jamur termasuk dalam salah satu makanan anti-inflamasi terbaik. Mereka juga disebut sebagai makanan bergizi utama yang kurang dimanfaatkan. Konsumsi jamur yang dapat dimakan dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan usus dan otak, serta perlindungan terhadap obesitas, diabetes tipe 2, kanker tertentu, tekanan darah tinggi, dan banyak lagi.

Dikutip dari The Quint World, Kamis (18/1/2024) berikut merupakan berbagai manfaat jamur yang baik bagi kesehatan:

1. Jamur memiliki khasiat terapeutik yang membantu menurunkan kolesterol, terutama pada orang dewasa yang kelebihan berat badan. Mereka juga mengandung nutrisi dan senyawa tumbuhan yang membantu mencegah sel menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk penumpukan plak. Hal ini selanjutnya membantu melindungi jantung dengan menjaga tekanan darah dan sirkulasi yang sehat.

2. Ada jenis jamur yang dikatakan bersifat ‘obat’ karena mempunyai khasiat penyembuhan tertentu. Jamur obat Lion’s Mane dan Reishi. Jamur obat ini bermanfaat dalam pengobatan dan pengelolaan penyakit neurodegeneratif dan kemungkinan Alzheimer.

3. Mengonsumsi jamur dipercaya dapat menurunkan risiko kanker hingga hampir 45%. Jamur adalah sumber ergothioneine yang kuat, asam amino dan antioksidan yang mencegah atau memperlambat kerusakan sel. Varietas jamur seperti shiitake, tiram, maitake, dan tiram raja memiliki jumlah ergothioneine yang lebih tinggi.

4. Jamur adalah alternatif yang bagus untuk makanan pendamping saat memakan daging merah karena membantu meminimalkan kalori, lemak, dan kolesterol. Jamur shiitake membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Mereka mengandung senyawa yang menghambat produksi kolesterol, menghalangi penyerapan kolesterol, dan menurunkan jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah.

5. Mikrobioma di usus adalah rumah bagi organisme dan bakteri yang berperan besar dalam kesehatan dan suasana hati. Dengan penggunaan prebiotik pada jamur, dapat menjaga kesehatan usus karena jamur membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di ruang tersebut. Polisakarida dalam jamur melewati lambung tidak berubah tanpa terurai dengan asam lambung tidak seperti banyak makanan lainnya dan mencapai usus besar untuk mendorong pertumbuhan bakteri di sana.

6. Jamur adalah satu-satunya sumber vitamin D yang bisa dieroleh melalui makanan. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium untuk menjaga dan membangun tulang yang kuat. Jamur tertentu bila terkena sinar UV atau sinar matahari, jumlah vitamin D-nya meningkat. Jamur kancing, portabella, dan cremini dikatakan memberikan vitamin D paling banyak setelah terpapar sinar UV atau sinar matahari.

7. Makan jamur dikatakan berdampak baik pada gangguan kognitif ringan (MCI). MCI menyebabkan kesulitan mengingat dan berbahasa dan seringkali merupakan awal dari penyakit Alzheimer. Orang yang makan jamur setiap minggu memiliki risiko 50% lebih rendah terkena MCI. Jamur yang memberikan efek positif terhadap MCI antara lain jamur emas, tiram, shiitake, dan jamur kancing putih. (wisnu-mg3/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar