Sukoharjonews.com – Memiliki kemampuan untuk menjaga mental tetap sehat dan kuat menjadi impian banyak orang, tak terkecuali bagi kaum perempuan. Bermental kuat artinya memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dan mengambil langkah positif, terlepas dari situasi dan kondisi yang dihadapi seseorang.
Dilansir dari Forbes, Jum’at (24/3/2023), menghadapi kehidupan sehari-hari, kemampuan ini sangat dibutuhkan. Sebab, kita akan dihadapkan dengan berbagai tekanan dan tuntutan yang berat dari masyarakat dan lingkungan. Sayangnya, tidak semua dari kita, dibekali dengan kemampuan untuk dapat mengatasi hal tersebut dengan baik.
1. Harga Diri Tidak Ditentukan oleh Pendapat Orang Lain
Saat mendapatkan kritik atau penolakan, sering kali kita langsung mencap diri kita tidak cukup handal atau baik dalam hal tersebut. Ternyata, perempuan yang bermental kuat tidak akan membiarkan hal ini terjadi.
Mereka akan menentukan sendiri bagaimana mereka merasa tentang diri mereka, dan memiliki cara yang sehat untuk mengatasi orang lain yang mencoba menjatuhkan mereka. Salah satunya dengan meyakini bahwa pendapat orang lain tidak dapat mempengaruhi harga diri mereka.
2. Tidak Melihat Kelebihan sebagai Kekurangan
Dalam dunia kerja hari ini, banyak orang percaya bahwa sikap baik hati, emosi, dan kerentanan itu tidak penting, tidak pantas, dan tanda kelemahan. Menurut Morin, perempuan bermental kuat akan fokus untuk tumbuh dan berusaha menjadi lebih kuat dan baik, tidak peduli apa yang ‘kritikus’ mereka katakan.
Mereka tidak merasa perlu untuk membuktikan kekuatan dalam diri mereka demi mendapatkan perhatian orang lain. Bahkan, mereka percaya bahwa ‘kekuatan’ yang dianggap sebagai kerentanan yang mereka miliki, sebenarnya hanya mengingatkan orang lain pada kelemahannya sendiri.
3. Tidak Perlu Merendahkan Diri Agar Orang Lain Merasa Nyaman
Banyak perempuan khawatir apabila ambisi mereka dapat membuat orang lain menjadi tidak nyaman. Ini dapat dilihat dari bagaimana respon kebanyakan perempuan saat diberikan pujian, misalnya mengatakan, “Oh, ini tidak ada apa-apanya,” atau, “Tidak, saya tidak begitu baik.”
Menurut Morin, kamu tidak perlu harus merendahkan keberhasilanmu agar orang lain merasa nyaman. Hal ini karena bermental kuat artinya kamu bisa merasa nyaman dan senang dengan dirimu sendiri, dengan usaha yang telah kamu capai, dan tidak takut untuk menceritakannya.
4. Menyadari Dorongan Masyarakat untuk Perempuan ‘Hidup’ Tidak Sehat
Dalam masyarakat, perempuan kerap mendapatkan tekanan yang terus-menerus untuk menjadi sopan, tenang, dan cantik. Kebiasaan seperti menuntut kesempurnaan, ‘diam’, dan lainnya dapat mempengaruhi kemampuan perempuan untuk tumbuh dan memiliki mental yang tangguh.
Oleh karena itu, Morin mengatakan, banyak perempuan bermental kuat hidup melawan arus untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan potensi dan menjadi yang terbaik, terlepas dari apakah mereka sesuai dengan ekspektasi budaya atau stereotip gender saat itu.
5. Kekuatan Mental Dapat Menular
Tidak perlu menggurui, mengomel, atau memohon-mohon agar orang lain berubah. Dengan bersikap sebaliknya, yaitu menjadi teladan bagi orang lain, bagi mereka ini akan lebih memberikan efek domino. Menunjukkan sikap untuk menjadi pribadi yang kuat dan lebih baik, diyakini dapat lebih menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar