5 Manfaat Bubuk Kakao untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Resiko Diabetes

Manfaat bubuk kakao untuk kesehatan. (Foto: Alodokter)

Sukoharjonews.com – Kakao adalah pohon budidaya di perkebunan yang berasal dari Amerika Selatan, tetapi sekarang ditanam di berbagai kawasan tropis. Buah berdaging, atau polong, dari pohon kakao mengandung biji coklat yang sering disebut kakao atau “biji” kakao, meskipun sebenarnya bukan kacang-kacangan.

Dilansir dari Webmd, Minggu (25/12/2022), biji kakao mengembangkan rasa dan tekstur melalui proses fermentasi sebelum diproses menjadi kakao atau bubuk kakao. Memfermentasi dan memanggang kakao juga merupakan langkah awal dalam membuat cokelat. Orang menumbuk biji kakao menjadi pasta yang disebut minuman keras cokelat, yang kemudian diolah dengan panas untuk membuat kakao. Kakao adalah bahan utama dalam sebagian besar produk cokelat.

Penelitian sedang dilakukan untuk melihat apakah bubuk kakao memiliki efek positif pada sindrom iritasi usus besar. Berikut ini sejumlah manfaat bubuk kakao:

1. Darah Rendah
Bubuk kakao dikemas dengan flavonoid. Nutrisi ini telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, dan membantu mencegah pembekuan darah.

2. Mengurangi Risiko Diabetes
Selain antioksidan, kakao mengandung banyak potasium. Kalium telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan tubuh bagian bawah dan stres pada sel.

3. Mengurangi Peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bubuk kakao yang kaya flavanol dapat membantu mengurangi peradangan. Itu sejalan dengan apa yang dilakukan antioksidan. Apakah itu berarti kakao menurunkan risiko kondisi yang ditandai dengan peradangan kronis masih harus dilihat. Ingat, semua peradangan tidak buruk. Peradangan jangka pendek adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh Anda.

4. Lebih Sedikit Stres
Jika Anda pernah merasa ingin sedikit cokelat meningkatkan suasana hati Anda, Anda mungkin benar. Sebuah studi pendahuluan menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam (70% kakao) menurunkan penanda kimia stres. Manfaat suasana hati lebih mungkin karena rasa produk kakao yang enak, daripada nutrisi tertentu, satu laporan menunjukkan.

5. Peningkatan Fungsi Kognitif?
Flavanol spesifik dalam kakao yang disebut epicatechin dapat membantu beberapa bagian kesehatan otak, termasuk kognisi dan aliran darah. Jika demikian, hal itu dapat menurunkan risiko demensia. Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum kita dapat mengetahui apakah ini benar. (patrisia argi/mg)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar