5 Alasan Psikologis untuk Merahasiakan Kehidupan Pribadi

5 Alasan psikologis untuk merahasiakan kehidupan pribadi. (Foto : Pexels)

Sukoharjonews.com – Seiring perkembangan teknologi, kita cenderung tak bisa lepas dari media sosial. Bahkan, kita seringkali membagikan semua hal yang terjadi di dalam hidup kita. Entah itu makanan yang kita makan, hubungan, pencapaian, kepemilikan barang, hingga pikiran dan emosi.

Dilansir dari Opera News , Senin (3/4/2023), ternyata membagikan informasi pribadi pada banyak orang justru menimbulkan lebih banyak masalah. Merahasiakan kehidupan pribadi bisa jadi solusi untuk berhenti oversharing. Yuk, simak sederet alasan psikologis untuk merahasiakan kehidupan pribadi.

1. Tidak Semua Orang Adalah Teman
Kamu tidak bisa mempercayai sembarang orang untuk mengetahui kehidupan pribadimu. Bahkan beberapa temanmu mungkin bisa bergosip tentangmu.

Berhati-hatilah dengan siapa kamu berbagi detail tentang kehidupan pribadimu. Jangan pernah membicarakan tujuan, hubungan, penghasilan, apa yang sedang dikerjakan, dan masalah keluarga pada orang lain!

2. Lebih Aman
Kehidupan pribadi adalah kehidupan yang bahagia dan aman. Semakin sedikit kamu membagikan aktivitasmu secara online, maka kamu akan semakin aman.

Informasi tentangmu akan sulit dilacak oleh penguntit, peretas, dan pencuri identitas yang mengancam nyawa orang. Jika kamu ingin meningkatkan keamanan hidupmu, batasi berbagi informasi dengan orang lain.

3.Hubungan yang Lebih Baik
Privasi memberi kamu kesempatan untuk fokus pada apa yang benar-benar penting. Kamu bisa membentuk ikatan yang lebih tulus dengan teman dan keluarga.

Selain itu, kamu hanya akan dikelilingi orang-orang yang kamu percayai untuk ada di sekitarmu. Jauh lebih baik untuk berbagi dan terhubung dengan beberapa orang yang benar-benar peduli.

4. Tidak Perlu Menjelaskan
Mengekspos kehidupan pribadi berarti memberi kesempatan orang lain untuk mengomentari hidupmu. Dengan merahasiakan kehidupan pribadi, kamu bisa menyimpan urusanmu untuk diri sendiri. Selain itu, kamu juga tidak perlu menjelaskan apapun ke orang lain.

5. Pikiran Lebih Tenang
Perasaan insecure akibat membandingkan diri sendiri dengan pencapaian orang lain bisa memicu depresi dan anxiety. Merahasiakan kehidupan pribadi bisa menyelamatkan dirimu dari semua tekanan ini.

Kamu tidak perlu menunggu validasi dari orang lain. Selain itu, kamu juga tidak akan peduli dengan pikiran orang lain tentang hidupmu karena mereka tidak tahu apa-apa tentang itu.

Merahasiakan kehidupan pribadi berarti memberi dirimu kesempatan untuk fokus pada diri sendiri dan hal-hal penting dalam hidup.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar