Sukoharjonews.com – Menumpuknya lemak di perut kerap meresahkan kaum perempuan, bukan? Perut akan terlihat buncit dan membuat penampilan kurang menarik. Parahnya, bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Dilansir dari Health Grade, Senin (14/8/2023) , tidak sedikit perempuan yang mengeluh lantaran kesusahan dalam menghilangkan lemak di perut. Tak tanggung-tanggung, ada yang rela mengeluarkan biaya banyak untuk itu.
Penyebab mengapa lemak di perut kian menumpuk adalah mengonsumsi alkohol, minum & makan-makanan manis tinggi kalori, serta rendah nutrisi. Beauties yang memiliki keluhan perut buncit disarankan untuk membatasi camilan manis, minuman beralkohol, dan lebih rutin berolahraga.
Selain itu, bisa mencoba mengonsumsi minuman pembakar lemak. Lantas, minuman apa yang bisa membakar lemak perut? Daripada penasaran, simak ulasannya berikut ini.
1. Teh Hijau
Dalam beberapa penelitian, teh hijau menjadi salah satu minuman yang efektif dalam menurunkan berat badan dan lemak pada tubuh.
Mengutip Canadian Pharmacists Journal bertajuk ‘Can Green Tea Preparations Help with Weight Loss?’, seseorang yang mengonsumsi teh hijau dengan konsentrasi tinggi selama 12 minggu akan kehilangan 0,2-3,5 kg lemak lebih banyak jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh hijau.
Teh hijau mengandung katekin yang tinggi. Katekin adalah antioksidan yang mampu meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein yang mampu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan tingkat energi dan kinerja saat berolahraga.
Salah satu jenis teh hijau yang mengandung tinggi katekin adalah matcha. Studi dari International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism bertajuk ‘Matcha Green Tea Drinks Enhance Fat Oxidation During Brisk Walking in Females’ menyebutkan perempuan yang mengonsumsi 3 gram matcha per hari dengan diimbangi olahraga akan mengalami pembakaran lemak yang lebih signifikan.
2. Teh Hitam
Sama halnya teh hijau, teh hitam juga berkhasiat dalam merangsang penurunan berat badan. Diketahui teh hitam mengandung polifenol yang tinggi bahkan lebih tinggi dari teh hijau.
Polifenol adalah mikronutrien yang dapat diperoleh dari asupan makanan nabati tertentu. Nutrisi ini dikemas dengan antioksidan yang mampu membantu menurunkan berat badan.
Mengutip ‘Mechanisms of Body Weight Reduction by Black Tea Polyphenols’ dalam Jurnal Molecules, kandungan polifenol teh hitam memberikan pengaruh signifikan dalam menghambat obesitas. Mekanisme yang dilakukan yaitu dengan menghambat pencernaan, penyerapan, dan asupan lipid & sakarida sehingga mengurangi asupan kalori.
Selain itu, polifenol teh hitam juga akan merangsang pemecahan lemak dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus.
Dalam penelitian bertajuk ‘Effects of Black Tea on Body Composition and Metabolic Outcomes Related to Cardiovascular Disease Risk: a Randomized Controlled Trial’ tahun 2014 dijelaskan bahwa mengonsumsi 3 cangkir teh hitam setiap hari selama 3 bulan berdampak pada penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang. Namun setelah 3 bulan mengonsumsi, tidak memberikan hasil yang signifikan lagi.
3. Minuman Tinggi Protein
Protein bermanfaat dalam meningkatkan kadar hormon kenyang (penekan rasa lapar) seperti GLP-1 (Glucagon Like Peptide 1) sekaligus menurunkan ghrelin -hormon yang mendorong nafsu makan-.
British Journal of Nutrition bertajuk ‘The Effect of 12 Weeks of Energetic High-Protein Diet in Regulating Appetite and Body Composition of Women with Normal-Weight Obesity: a Randomised Controlled Trial’ menyatakan bahwa perempuan yang memiliki lemak tinggi dengan berat badan normal mampu menghilangkan lemak pada tubuh dan mengecilkan lingkar pinggang dengan cara diet tinggi protein selama 12 minggu.
Dalam kurun waktu tersebut, lemak berhasil berkurang sekitar 1,4 kg.
Studi tahun 2020 berjudul ‘Clinical Evidence and Mechanisms of High-Protein Diet-Induced Weight Loss’, juga menyebutkan bahwa diet tinggi protein memang menjadi salah satu cara efektif dalam menurunkan berat badan dan lemak dalam tubuh. Bahkan sistem diet ini memiliki efek penurunan berat badan jangka panjang dan mencegah kenaikan berat badan kembali setelah penurunan berat badan awal.
4. Air Putih
Cara paling sederhana untuk menghempaskan lemak berlebih pada perut adalah mengonsumsi air putih.
Sadar atau tidak, ternyata mengonsumsi air putih tepat sebelum makan bisa menekan nafsu makan dan membuat porsi makan menjadi sedikit. Hal ini juga dipertegas dalam penelitian ‘Water Consumption Increases Weight Loss During a Hypocaloric Diet Intervention in Middle-Aged and Older Adults’ tahun 2012.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa seseorang yang mengonsumsi air putih sebanyak 500 ml sebelum makan dan diikuti diet rendah kalori, akan kehilangan berat badan 44% lebih banyak selama 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi air putih sebelum makan.
Itulah minuman yang bisa membantu membakar lemak membandel di perut, Beauties. Meski demikian, jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsinya(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar