Sukoharjonews.com – Minyak ikan diekstrak dari ikan berminyak seperti ikan haring, tuna, ikan teri, dan makarel. Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tentang 30% minyak ikan mengandung omega-3, bersama dengan vitamin A dan D. Minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik daripada sumber omega-3 nabati.
Dilansir dari Healthline, Sabtu (14/12/2024), berikut ini beberapa manfaat minyak ikan untuk kesehatan:
1. Dapat mendukung kesehatan jantung
Riset menunjukkan bahwa orang yang makan banyak ikan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah. Berbagai faktor risiko penyakit jantung tampaknya dapat dikurangi dengan mengonsumsi ikan atau minyak ikan. manfaat minyak ikan untuk kesehatan jantung termasuk membantu:
• menurunkan kolesterol
• menurunkan trigliserida
• mengurangi tekanan darah
• mencegah terbentuknya plak yang mengeraskan arteri
Ada bukti sedang bahwa omega-3 dapat membantu mengurangi keparahan dan kematian akibat penyakit jantung. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah omega-3 memiliki kaitan dengan pencegahan stroke atau pengurangan kematian akibat stroke.
2. Dapat membantu mengobati kondisi kesehatan mental tertentu
Jika Anda mengukur berat otak tanpa cairan, maka otak akan berisi sekitar 20% asam lemak tak jenuh ganda, termasuk omega-3. Oleh karena itu, omega-3 adalah penting untuk fungsi otak yang normal.
Nyatanya, riset menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 dalam darah yang lebih rendah, dan memiliki lebih banyak omega-3 dapat membantu mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala beberapa kondisi kesehatan mental seperti depresi.
3. Dapat mendukung kesehatan mata
Bukti menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup omega-3 memiliki risiko lebih besar terkena penyakit mata, kecuali penyakit mata kering.
Selain itu, kesehatan mata mulai menurun di usia tua, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia (AMD). Mengonsumsi ikan dikaitkan dengan penurunan risiko AMD, tetapi hasil dari suplemen minyak ikan kurang meyakinkan.
4. Dapat mengurangi peradangan
Karena minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi, maka mungkin membantu mengobati kondisi peradangan kronis. Misalnya, peningkatan berat badan atau stres terkadang dapat menyebabkan peningkatan tingkat peradangan.
Namun, ketika berbicara tentang penyakit radang usus (IBD), peran omega-3 masih belum sepenuhnya ditentukan.
Meski begitu, suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan kebutuhan pengobatan pada penderita artritis reumatoid, yang menyebabkan nyeri pada sendi. (mg-04/nano)
Facebook Comments