Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan atas Penyajian dan Pelaporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun 2018. Piagam Opini WTP tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jateng, Sulaiman Syah pada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya di loby Kantor Bupati, Senin (11/11). Opini WTP ini merupakan ke-4 berturut-turut sejak taun 2015.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaaan Jateng, Sulaiman Syah menyampaikan apresiasi atas raihan opini WTP tersebut. Menurutnya, opini WTP yang didapatkan Pemkab Sukoharjo menjadi bukti pengelolaan keuangan sudah baik. “Karena meraih opini WTP, Pemkab Sukoharjo akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Dikatakan Sulaiman, pengelolaa keuangan daerah yang berkualitas diyakini akan memoerceoat pembangunan dan peningatan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, jika Pemkab Sukoharjo mampu mempertahankan opini WTP hingga lima kali berturut-turut, piagam akan diberikan di Jakarta dan disampaikan langsung oleh Presiden.
Disisi lain, ada beberapa hal yang akan disinergikan terkait nota kesepahaman yang ditandatangani antara Kanwil Dirjen Perbendaharaan dengan Pemkab Sukoharjo. Masing-masing pertukaran data APBN dan APBD untuk bahan laporan keuangan gabungan, penyaluran belanja keuangan dari APBN, pembayaran DAK fisik dan dana desa, agar tepat sasaran, serra monitoring Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga pembinaan keuangan.
Sedangkan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, opini WTP tersebut merupakan bukti nyata Pemkab Sukoharjo telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik pada masyarakat. Selain itu, juga komitmen mempertanggungjawabkan setiap penggunaan uang negara secara transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah-kaidah pelaporan yang baik dan benar dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
“Capaian opini WTP empat kali berturut-turut tentunya menjadi kebanggaan serta cambuk untuk terus ikut serta dalam mewujudkan “clean and goog governance sebagaimana telah dicita-citakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Bupati berharap seluruh ASN bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta integritas tinggi agar dapat mewujudkan dan menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang lebih berkualitas. Dengan harapan, opini WTP dapat kembali diraih di tahun-tahun mendatang. Terkait nota kesepahaman yang ditandatangani bersama Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Jateng, Bupati berharap dapat dijadikan babak baru dalam pelaksanaan APBN dan APBD yang lebih komprehensif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar