Sukoharjonews.com – Belum semua SMP Negeri dan Swasta menerapkan menerapkan kurikulum 2013 (K-13). Tercatat baru sebanyak 37 sekolah yang menerapkan model pembelajaran tersebut. Padahal, jumlah SMP di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 37 sekolah.
“Dari 75 sekolah tingkat SMP Negeri dan Swasta, baru 37 yang sudah menetapkan K-13. Sisanya masih menggunakan Kurikulum KTSP 2006,” jelas Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Dwi Atmojo Heri, Kamis (14/9).
Dikatakan Heri, untuk sisa sekolah yang belum menerapkan K-13, saat ini masih menunggu pemberian kuota dari pemerintah pusat. Awalnya, diakui heri, K-13 untuk SMP mulai dilaksanakan di Sukoharjo pada 2016 lalu dimana sebagai ujicoba dilaksanakan di sembilan sekolah negeri dan swasta. Saat ini, sudah 37 sekolah yang menerapkannya.
Menurutnya, ke-37 sekolah itu tergolong baik dalam pelaksanaan dua tahun berjalan. “Khusus SMP negeri dari total 41 sekolah masih 20 sekolah yang belum menerapkan, harapannya tahun depan sudah bisa menerapkankurikulum 2013,” imbuhnya.
“Penerapan K-13 untuk SMP disesuaikan dari pemerintah pusat. Sebab Sukoharjo hanya menerima kuota saja berupa penunjukan,” ujar Heri.
Heri menambahkan, sebelum menerapkan Kurikulum 2013 setiap sekolah perlu mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Pelatihan diberikan setelah sekolah yang bersangkutan diusulkan dan disetujui pemerintah pusat.
“Jadi tidak sertamerta seluruh sekolah bisa menerapkan kurikulum 2013. Daerah hanya mengusulkan, sedangkan penentuan sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat,” imbuhnya. (sofarudin)
Tinggalkan Komentar