364 Pejabat Struktural, Fungsional dan Kepala Sekolah Dimutasi

Sebanyak 364 pejabat struktural, fungsional dan kepala sekolah dilantik serta diambil sumpahnya oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya di Pendopo Graha Satya Praja, Senin (16/7).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Setelah lama tidak ada mutasi, Pemkab Sukoharjo akhirnya melakukan mutasi pada para pejabatnya, Senin (16/7). Sebanyak 364 pejabat struktural, fungsional dan kepala sekolah diambil sumpah dan janjinya oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Dari 364 pejabat tersebut, salah satunya adalah pejabat eselon II yakni Sukito yang dilantik menjadi Asisten 1 Sekda.



Sukito dilantik sebagai Asisten I Sekda setelah sebelumnya mengikuti seleksi oleh tim independen. Sukito sebelumnya menjabat Camat Bendosari. Selanjutnya, posisi Sukito digantikan oleh Paulina Yuli K Wardhani. Selain keduanya, Bupati juga melantik Roni Wicaksono sebagai Camat Baki, Dwi Sulistyowati sebagai Camat Bulu.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), 364 pejabat yang dilantik terdiri satu pejabat eselon II, 30 pejabat eselon III, 97 pejabat eselon IV, 40 pejabat UPTD, 12 kepala Puskesmas, lima Kepala Sekolah SMP, 160 Kepala SD, satu pamong belajar, dan 18 jabatan fungsional.

“Jumlah totalnya 364 pejabat, baik struktural, fungsional maupun kepala sekolah. Pelantikan ini juga dalam rangka penataan setelah penghapusan UPTD sesuai Permendagri,” jelas Kepala BKPP Sukoharjo Joko Triyono.

Hal senada diungkapkan Bupati yang mengatakan pelantikan tersebut merupakan tindak dari Permendagri No 12 Tahun 2017 yang menjabarkan efisiensi organisasi dengan penghapusan unit pelayanan teknis yang ada. Dengan dihapusnya UPTD berkonsekuensi puluhan pejabat kehilangan jabatan.

Sesuai data BKPP, terdapat 101 pejabat yang kehilangan jebatan. Dari jumlah tersebut, enam orang diangkat sebagai pengawas, sedangkan 95 orang kembali sebagai staf atau fungsional. Dengan dilakukannya pelantikan tersebut, otomatis UPTD yang ada di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dihapus.

“Pejabat di UPTD ada yang diakomodir di sejumlah OPD. Namun, ada juga yang tidak bisa karena keterbatasan posisi,” ujar Bupati.

Bupati juga berpesan para pejabat yang baru dilantik agar menyesuaikan diri di unit kerja masing-masing untuk mempercepat program dan kegiatan sehingga sasaran waktu yang telah ditentikan bisa sesuai. Selain itu, dia berharap pelantikan tersebut menjadikan program di OPD bisa berjalan optimal. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *