Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 30 pejabat esselon IV di lingkungan Pemkab Sukoharjo dilepas untuk mengikuti Pendidikan dn Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) IV. Diklatpim IV tersebut bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jateng. Selama Diklatpim, pejabat diminta untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh sehingga tidak hanya sekadar formalitas untuk memenuhi persyaratan sebagai seorang pejabat.
“Tujuan penyelenggraan Diklatpim IV ini adalah kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada pejabat struktural esselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di intansi masing-masing,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Joko Triyono, Selasa (3/4).
Menurutnya, kompetensi yang dibangun pada Diklatpim IV adalah kompetensi kepemimpinan operasional. Yakni, kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Indikasinya antara lain membangun karater dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik.
Juga, membangun perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi, melaksanakan kolaborasi secara internal dan eskternal dalam mengelola tugas-tugas organisasi ke arag efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan instansi. Melaksanakan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien, serta mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam implementasi kegiatan inatansinya.
“Diklatpim IV digelar 3 April hingga 28 Agustus 2018 dan secara bertahap, baik on kampus maupun off kampus. Diklat menempati Wisma Sejahtera Insan Sembada (YIS) di Karangasem, Solo,” tambahnya.
Sedangkan Asisten III sekda Eko Adji Arianto mengatakan, Diklatpim IV dilaksanakan untuk mencapai persyarayan konpetensi kepemimpinan di jenjang jabatan struktutal. Dikllatpim sebagai upaya meningkatkan SDM aparatur pejabat yang berkualitas berdaya guna, bersih dan berwibawa sesuai tuntutan pembangunan dan peningkatan pelayanan pada masyarakat.
“Diklatpim IV ini harus dilakukan dengan sungguh-sunguh. Jangan hanya formalitas untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemiminan di jenjang jabatan struktural,” pesan Adji. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar