Sukoharjonews.com – Cokelat, siapa sih yang tidak menyukainya? Hampir mayoritas orang menyukainya. Yang belum tau, cokelat adalah produk makanan yang terbuat dari biji kakao.
Dilansir dari Beautynesia, Rabu (26/7/2023), pohon kakao sendiri dibudidayakan oleh suku Maya, Toltec dan Aztec di Benua Amerika pada 3.000 tahun lalu. Meskipun dibudidayakan di Amerika, ternyata Benua Eropa lah yang memperkenalkan cokelat ke dunia.
Pada tahun 1550an, negara Spanyol mencoba memperkenalkan cokelat dengan mencampurkannya ke dalam olahan makanan. Seiringnya waktu tepatnya 1874, perusahaan cokelat asal Inggris JS Fry & Sons menciptakan cokelat batangan pertama yang dapat dimakan.
Apa saja ya kira-kira manfaat cokelat hitam bagi kesehatan?
1. Bantu Pertajam Fungsi Otak
Diketahui cokelat hitam berasal dari biji kakao yang mengandung flavonoid tinggi. Flavonoid adalah molekul polifenol yang mengandung 15 atom karbon dan larut dalam air. Dalam 1 gram bubuk kakao terkandung sekitar 50 mg polifenol.
Adanya kandungan flavonoid ternyata mampu meningkatkan aliran darah ke otak lebih lancar dan fungsi kognitif otak. Salah satunya mempertajam memori dan kemampuan berpikir kritis.
Sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa flavonoid kakao dapat membantu menghentikan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Sebagian orang pasti beranggapan bahwa mengonsumsi cokelat bisa membuat berat badan naik, bukan? Tapi ternyata terdapat studi yang menyatakan bahwa cokelat dapat mengurangi berat badan dan BMI individu yang sehat.
Takarannya sendiri adalah 30 gram sehari dalam empat sampai delapan minggu. Dalam manajemen berat badan, cokelat mampu berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Flavanol yang terkandung dalam cokelat hitam mampu merangsang produksi oksida nitrat. Dokter ahli gizi dan diet di New York City, Natalie Rizzo mengatakan bahwa oksida nitrat berperan penting sebagai vasodilatasi. Dalam perannya itu oksida nitrat mampu melemaskan otot pembuluh darah, melebarkan saluran pembuluh darah, hingga meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Dalam Jurnal ARYA Atheroscler bertajuk “High Cocoa Polyphenol Rich Chocolate Improves Blood Pressure in Patients with Diabetes and Hypertension”, diteliti terkait efek mengonsumsi cokelat pada 60 orang dengan riwayat diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi.
Hasilnya, peserta yang mengonsumsi 25 gram cokelat hitam setiap hari selama 8 minggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan peserta yang memakan cokelat putih dengan jumlah sama.
4. Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
Senyawa bioaktif dalam cokelat hitam ternyata bagus untuk kulit. Jurnal Food and Chemical Toxicology bertajuk “Impact of Cocoa Flavanols on Human Health”, kandungan flavonol mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan aliran darah ke kulit, dan meningkatkan kepadatan serta hidrasi kulit.
Dalam penelitian tersebut ditunjukkan bahwa MED (Minimum Erythermal Dose) mampu meningkat berlipat ganda setelah mengonsumsi cokelat hitam selama 12 minggu. MED adalah jumlah minimum sinar UVB yang diperlukan untuk menyebabkan kemerahan pada kulit 24 jam setelah terkena paparan sinar matahari.(patrisia argi)
Facebook Comments