Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Saat ini, berdasarkan update per 30 Juni kasus positif corona di Sukoharjo masih 22 orang karena dari 93 kasus positif secara akumulasi, 66 sembuh dan lima meninggal. 22 positif tersebut tersebar di delapan kecamatan dan dari jumlah tersebut, 13 orang menjalani rawat inap di rumah sakit, lima isolasi rumah sehat dan empat menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, untuk Kecamatan Weru masih terdapat tiga kasus positif. Masing-masing dua di Desa Karangmojo dimana semuanya isolasi di rumah sehat dan satu positif rawat inap rumah sakit berasal dari Desa Ngreco. Untuk Kecamatan Bulu ada kasus positif dari Desa Ngasinan dan Karangasem dimana dua-duanya rawat inap di rumah sakit.
“Untuk Kecamatan Sukoharjo masih ada tiga kasus dimana semuanya menjalani rawat inap rumah sakit. Masing-masing dua di Kelurahan Combongan dan satu di Kelurahan Joho,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (1/7/2020).
Sedangkan untuk Kecamatan Nguter masih ada dua masing-masing di Desa Nguter (rawat inap) dan Desa Jangglengan (isolasi mandiri. Kecamatan Mojolaban masih ada dua kasus masing-masing Desa Bekonang (rawat inap) dan Desa Gadingan (isolasi rumah sehat). Untuk Kecamatan Grogol masih tiga orang, masing-masing dua orang di Desa Cemani (isolasi rumah sehat) dan satu di Desa Grogol (isolasi mandiri).
Untuk Kecamatan Baki masih dua orang masing-masing di Desa Mancasan (isolasi mandiri) dan Desa Waru (rawat inap). Lima positif lainnya ada di Kecamatan Kartasura masing-masing satu di Pucangan (rawat inap), Ngadirejo (rawat inap), Gumpang (rawat inap), Kartasura (rawat inap), dan satu orang di Singopuran (isolasi mandiri).
“Gugus tugas berharap kasus positif tidak naik lagi dan disisi lain kasus positif sembuh terus bertambah,” ujar Yunia. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar