22 Anggota DPRD PDI Perjuangan Jadi “Tahanan Kota”, Ini Penyebabnya!

Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta istri Etik Suryani ketika memimpin rombongan caleg mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemilu legislatif (Pileg) tinggal dua bulan lagi. DPC PDI Perjuangan memathok target tinggi dalam Pileg ini setelah dalam Pileg 2014 lalu keluar sebagai pemenang pemilu dengan raihan 22 kursi DPRD. Nah, untuk Pileg 2019 ini, DPC PDI Perjuangan Sukoharjo menargetkan bisa menambah dua kursi sehingga bisa memperoleh 24 kursi. Untuk meraih target tersebut, DPC memberlakukan kebijakan semua anggota DPRD Sukoharjo dilarang pergi ke luar daerah. Dengan kata lain, para legislator tersebut menjadi “tahanan kota”.


Larangan tersebut bukan tanpa alasan, DPC menginginkan agar 22 legislator yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) tersebut mampu mempertanankan kursinya. Jika sering bepergian ke luar kota, dikhawatirkan mereka tidak fokus dan kurang maksimal dalam memperjuangkan kursi DPRD karena persaingan dalam Pileg 2019 sangat ketat.

“Saya minta anggota DPRD dari PDI Perjuangan tidak keluar kota lagi karena Pileg sudah dekat. Biar mereka fokus mempersiapkan Pileg dan target DPC terpenuhi,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Jumat (15/2).

Dikatakan Wardoyo, selain mempersiapkan Pileg, anggota DPRD juga memiliki kewajiban untuk memenangkan Jokowi dalam pertarungan Pilpres. Untuk itu, agenda keluar kota yang dilakukan anggota DPRD harus distop. Wardoyo menginginkan para legislator tersebut aktif turun ke masyarakat. Pasalnya, untuk mencapai target 24 kursi dibutuhkan kerja keras dan kerja bersama.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wawan Pribadi membenarkan adanya kebijakan tersebut. Wawan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo tersebut mengaku kebijakan tersebut sudah disampaikan pada 22 anggota DPRD dari PDI Perjuangan. “Semua kader PDI Perjuangan termasuk anggota DPRD memiliki tanggungjawab yang sama untuk memenangkan pemilu. Baik Pileg maupun Pilpres,” tegasnya.

Dengan target 24 kursi, ujar Wawan, 22 anggota DPRD saat ini tidak bisa “ongkang-ongkang” tanpa berusaha. Pasalnya, persaingan antar caleg di internal PDI Perjuangan cukup ketat. Belum lagi persaingan dengan caleg dari partai lain. Untuk itu, jika tidak ada upaya maksimal, anggota DPRD saat belum jaminan akan kembali terpilih.

“Ya harus kerja keras. Kalau tidak bisa jadi tergeser karena kalah bersaing dengan caleg yang lain. Untuk itulah Ketua DPC mengeluarkan instruksi tersebut,” pungkasnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar