Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jumlah orang tanpa gejala (OTG) Corona kembali naik hingga 30 April ini. Saat ini, total OTG Corona mencapai 237 orang atau naik 21 kasus karena data sebelumnya baru mencapai 216 orang. Dari 237 orang tersebut, OTG yang selesai masa pemantauan belum bertambah karena masih 37 orang. Tambahan 21 OTG baru tersebut berasal dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Grogol dan Baki.
Berdasarkan data dari Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 21 OTG baru tersebut berasal dari Kecamatan Grogol sebanyak 11 orang dan Kecamatan Baki sebanyak 10 orang. Secara kumulatif, 237 OTG tersebut tersebar di 10 Kecamatan dimana hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang masih terbebas dari OTG.
10 kecamatan sebaran OTG masing-masing di Kecamatan Bulu empat orang, Sukoharjo dua orang, Nguter 12 orang, Bendosari dua orang, Polokarto dua orang, Mojolaban 86 orang, Grogol 62 orang (37 selesai pemantauan), Baki 32 orang, Gatak empat orang, dan Kecamatan Kartasura 31 orang. “Jika melihat data yang ada, sebaran OTG Corona dilihat dari jumlah kecamatan mengalami kenaikan karena sebelumnya ada empat kecamatan yang bebas OTG,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (30/4/2020).
Seperti diketahui, OTG didefinisikan sebagai seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang konfirmasi Corona. OTG merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi Corona. Kontak erat sendiri adalah orang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius saru meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau positif Corona dalam dua haru sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. (erlano putra)
Facebook Comments