Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 15 November kemarin sudah mencapai 1.337 kasus dimana 961 orang diantaranya sembuh dan 68 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 308 orang yang terdiri dari 216 orang isolasi mandiri dan 92 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, terdapat 18 bayi yang terpapar virus dan 29 balita. Kasus baki dan balita terpapar virus mengalami kenaikan dibanding minggu lalu.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,5 tahun. Untuk bayi yang terpapar virus ada 18 kasus dan untuk balita juga naik dari 23 menjadi 29 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (16/11/2020).
Dikatakan Yunia, untuk 18 bayi tersebut terdiri dari 11 bayi laki-laki dan tujuh bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 29 kasus terdiri dari 18 balita laki-laki dan 11 balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 78 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 183 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 859 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 170 kasus. Total akumulasi kasus 1.337 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 645 kasus (48,2%) dan perempuan sebanyak 692 kasus (51,8%).
Saat ini, masih terdapat 308 kasus positif aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 52 orang, Kartasura 67 orang, Mojolaban 34 orang, Sukoharjo 19 orang, Baki 36 orang, Polokarto 23 orang, Tawangsari sembilan orang, dan Bulu 30 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 17 orang, Nguter lima orang, Gatak 12 orang, dan Kecamatan Weru empat orang. (erlano putra)
Facebook Comments