17 Agustus Bukan Sekadar Resik-Resik Kampung dan Lomba Balap Karung

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sukses menjalankan tugasnya tanpa kesalahan dalam Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI Ke-73 di Alun-Alun Sukoharjo, Jumat (17/8)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo menggelar upacara bendera memperingatu HUT Kemerdekaan RI Ke-73, Jumat (17/8). Upacara digelar di Alun-Alun Satya Negara dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Upacara tersebut digelar untuk mengenang jasa perjuagan para pahlawan sekaligus untuk menggugah semagat kebangsaan masyarakat. Semangat seluruh rakyat untuk mencintai dan membangun bangsa dan Tanah Air, Indonesia.


Dalam upacara tersebut diikuti segenap pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga jajaran pejabat di Pemkab Sukoharjo. Selain pengibaran bendera merah putih, dilakukan juga pembacaan teks proklamasi oleh Irup dan pembacaan UUD 1945 oleh Ketua DPRD. Dan tepat pukul 10.00 WIB, menandai detik-detik proklamasi dibunyikan sirine.

Inspektur Upacara Wardoyo Wijaya saat membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Prabowo menyampaikan, 17 Agustus bukan sekadar “resik-resik” kampung, lomba balap karung, pawai keliling dan lainnya. Lebih dari itu, kegiatan tersebut menunjukkan kepada kita betapa banggsa dan cintanya rakyat pada Ibu Pertiwi. “Kebersamaan dan persaudaraan, keikhlasan dan kebersahajaan tampak jelas dari raut wajah masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, sedih rasanya dan sungguh tidak rela jika diantara anak-anak bangsa masih ada yang saling menebar rasa benci, fitnah dan saling menjelekkan, serta membuat dan menyebar hoaxs karena perbedaan. Mestinya, keberagaman tersebut dapat diterima sebagai keniscayaan, perbedaan apapun bentuknya merupakan berkah alam. Justru dalam perbedaan selalu terjadi keindahan karena taman yang indah selalu ditumbuhi beraneka ragam kembang.

Sebagai warga negara, lanjut Bupati, kita harus ikut aktif merawat capaian dan kemajuan pembangunan dengan berbagai macam cara. Masyarakat harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan. Munculnya paham-paham anti Pancasila, tampilnya sikap-sikap anti NKRI, serta menggejalanya praktik-praktik terorisme, harus dihadapi dengan tegas, lawan!.

“Besok, Presiden Jokowi akan membuka Asian Games. Kita dukung dan sukseskan kegiatan olahraga multievent antar negara Asia tersebut,” ujarnya.

Disisi lain, prosesi pengibaran bendera oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) berjalan lancar tanpa ada kesalahan. Sore nanti upacara serupa juga akan kembali di gelar di alun-alun untuk menurunkan bendara merah putih. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar