11 Kades Terpilih Dilantik, Tugas Berat Menanti, Ini Pesan Bupati

Sebanyak 11 Kepala Desa (Kades) hasil Pilkades serentak 31 Oktober lalu dilantik oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya di Pendopo GSP, Senin (11/11).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 11 kepala desa (Kades) terpilih hasil Pilkades serentak 31 Oktober lalu dilantik oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Pengambilan sumpah janji dan pelantikan dilakukan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Senin (11/11). Masa jabatan kades sendiri selama enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Saat pelantikan, setiap kades yang dilantik membawa para pendukungnya sehingga suasana pelantikan sangat ramai.


11 kades yang dilantik masing-masing Kades Jatingarang, Weru, Slamet Riyadi, Kades Karanganyar, Weru, Sugito, Kades Lengking, Bulu, Mulyanto, Kades Jagan, Bendosari, Mariyo, Kades Mertan, Bendosari, Parno, Kades Wonorejo, Polokarto, Yusuf Aziz Rahma, dan Kades Triyagan, Mojolaban, Pardiyanto. Selain itu, juga Kades Gedongan, Baki, Lilik Hartanto, Kades Duwet, Baki, Suparno, Kades Purbayan, Baki, Budi Sriyanto, serta Kades Jati, Gatak, Sutarjo.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan selamat dan sukses untuk 11 kades yang baru saja dilantik. Bupati berharap para kades yang dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah sebaik-baiknya demi kemajuan masyarakat. “Kades yang dilantik ini merupakan hasil Pilkades serentaj 31 Oktober lalu dimana pelaksanaan Pilkades sendiri berjalan aman dan kondusif,” ujar Bupati.

Bupati juga berpesan, semua kades yang baru saja dilantik diantaranya memiliki kewajiban meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memilihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, melaksanakan kehidupan berdemokrasi, menjalin hubungan hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa, serta menaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan. Seorang Kades harus bisa menjadi sosok pemimpin dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat.

Dalam hal pengelolaan keuangan desa, ujar Bupati, harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. “Hal ini penting diketahui karena desa saat ini mengelola anggaran yang cukup besar, sehingga perlu disikapi dengan penuh kehati-hatian dan penuh tanggungjawab,” ujarnya, (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar