10 Perusahaan Raih Penghargaan TJLSP, Sritex Borong Empat Penghargaan

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya bersama pejabat Forkopimda saat menyerahkan penghargaan Tangggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Hotel Best Western Premiere Solo Baru, Grogol, Rabu (6/2).

Sukoharjonews.com (Grogol) – Sebanyak 10 perusahaan yang ada di Kabupatan Sukoharjo berhasil mendapatkan penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2018. Dari lima kategori penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Sukoharjo, PT Sritex berhasil meraih empat penghargaan sekaligus. PT Sritex hanya luput untuk penghargaan TJSLP bidang fisik.


Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Hotel Best Western Premiere Solo Baru, Rabu (6/2). Penyerahan dilakukan oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya beserta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain PT Sritex, sembilan perusahaan lain yang meraih penghargaan TJSLP adalah Bank Jateng, PT Hidup Baru Plasindo, PT Index, PT Konimex, PT Rayon Utama Makmur, RS Dr Oen Soba, RS Nirmala Suri, RSKU Karima Utama, The Park Mall.

Secara untuk bidang sosial, peringkat 1 diraih PT Sritex, peringkat 2 PT Konimex, peringkat 3 RS Nirmala Suri, bidang kesehatan peringkat 1 PT Konimex, peringkat 2 RS Dr Oen Solo Baru, dan peringkat 3 PT Sritex. Untuk bidang pendidikan peringkat 1 PT RUM, peringkat 2 The Park Mall, peringkat 3 PT Sritex, bidang fisik peringkat 1 Bank Jateng, peringkat 2 PT Index, dan peringkat 3 PT Hidup Baru Plasindo.

Plt Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelbangda) Sukoharjo Djoko Indriyanto mengatakan, lima bidang penghargaan TJSLP adalah bidang sosial, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang fisik, dan bidang disabilitas. “Sedangkan kriteria penilaian sendiri terdiri dari kesesuaian program TJSLP dengan program pembangunan Pemkab Sukoharjo, keberlanjutan program TJSLP, dampak yang ditimbulkan dari TJSLP, serta proporsi besaran nilai TJSLP,” ujar Djoko.

Dikatakan Djoko, saat ini terdapat 50 perusahaan yang sudah menjadi pelaksana TJSLP di Sukoharjo. Hingga bulan Desember 2018 lalu, nilai TJSLP yang sudah dilaksanakan sebesar Rp9,993 miliar. Untuk itu, Djoko mengajak perusahaan lain yang belum berpartisipasi untuk ikut sebagai pelaksana TJSLP di tahun 2019 ini.

Sedangkan Regional Manajer USAID IWASH Plus Jateng Jefri Budiman dalam kesempatan itu mengatakan, selama ini USAID menyalurkan dana hibah dari Amerika Serikat dalam program peningkatan sanitasi dan air minum khususnya bagi warga miskin. USAID sendiri mendukung program penghargaan TJSLP tersebut karena perusahaan ikut berpartisipasi dalam peniggkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami mengapresiasi Pemkab Sukoharjo yang memiliki komitmen tinggi dalam program akses sanitasi dan air minum bagi masyarakat yang aman sehingga berhasil menyandang predikat kabupaten ODF,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, pembangunan merupakan proses yang berkelanjutan. TJSLP sendiri mengambil tema “bersama dunia usaha terus membanguan Sukoharjo yang lebih sejahtara”. Prioritas Pemkab Sukoharjo sendiri antara lain mengentaskan kemiskinan, pengurangan pengangguran, serta program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Data RTLH hingga 2018 masih sebanyak 15.506 unit dan terealisasi rehab sebanyak 1.356 unit sehinga saat ini masih 14.150 unit RTLH yang menjadi tanggungjawab bersama Pemkab dan juga dunia usaha,” ujarnya. (erlano putra)


Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar