Tips  

10 Kesalahan Cuci Muka Yang Tidak Disadari, Ternyata Bisa Merusak Lapisan Kulit

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com – Memiliki wajah yang bersih merupakan dambaan setiap orang baik wanita maupun laki-laki. Sebab, kulit yang kusam, jerawat atau kulit kotor dapat mengurangi kepedean seseorang dalam penampilan. Banyak usaha yang dilakukan setiap orang untuk menjaga kulit wajah tetap sehat. Salah satu usaha yaitu mencuci muka mengunakan sabun khusus wajah dan kebutuhan wajah.


Cuci muka merupakan salah satu step skin care yang tidak rumit. Kebiasaan-kebiasaan dalam cuci muka menjadi faktor yang membuat masalah kulit tidak selesai-selesai. Kesalahan mencuci muka menyebabkan skin barrier atau lapisan kulit rusak, kulit bertekstur, kulit jadi berminyak, juga kulit teriritasi.

Dikutip dari Channel Youtube Jemima Livia, Kamis (24/3/2022), beberapa kesalahan mencuci muka yang justru merusak kulit:

1. Salah dalam memilih sabun cuci muka
Sabun cuci muka itu harus sesuai kebutuhan kulit, tipe, dan kondisi kulit wajah kita. Sabun cuci muka mempunyai tujuan dasar adalah untuk membersihkan minyak berlebih, kotoran-kotoran yang terakumulasi di permukaan kulit wajah. Sabun cuci muka tidak terlalu kasar sehingga mengangkat minyak-minyak alami. Skin barrier merupakan tameng, jadi skin kulit dan barrier pelindung atau proteksi atau perisai. Skin barrier kalau komplit, aman, tidak rusak berarti akan melindungi kulit sehingga kulit kita membantu melawan bakteri-bakteri jahat yang mau masuk ke kulit wajah.

2. Terlalu sering cuci muka
Cuci muka idealnya adalah dua kali dalam sehari. Cuci muka pagi dan malam hari, boleh ditambah kalau semisal selesai workout atau berolahraga yang menyebabkan terlalu banyak minyak atau setelah ke pantai. Terlalu sering memcuci muka akan membuat skin barrier melemah, kulit akan menjadi over dry (terlalu kering sehingga memicu produksi minyak berlebihan).

3. Tidak cuci tangan sebelum mencuci muka
Pada saat cuci muka, kita tidak mencuci tangan akan memperkenalkan bakteri-bakteri jahat yang ada di tangan kita ke kulit wajah kita. Bakteri-bakteri jahat yang ada pada tangan akan menimbulkan masalah-masalah pada kulit wajah.


4. Mencuci wajah terlalu kuat
Jangan mengosok terlalu kuat pada saat mencuci muka. Kebanyakan wanita berfikir semakin kuat mengosok kulit wajah semakin bersih wajahnya, tetapi mengosok terlalu kuat dapat mengangkat komponen alami kulit wajah yang seharusnya tidak terangkat.

5. Pakai sabun cuci muka terlalu banyak atau terlalu sedikit
Jika memakai sabun cuci muka terlalu sedikit tidak akan cukup untuk membersihkan seluruh wajah sehingga masih ada residu-residu kotoran dan akan meng-crop force atau menyumbat pori-pori. Terlalu banyak memakai sabun cuci muka tidak akan memberikan kelebihan ekstra apapun, jadi pakailah secukupnya dan itu akan lebih efektif untuk membersihkan wajah.

6. Cuci muka di step paling akhir saat mandi
Biasanya kita cuci muka setelah kita mandi itu tidak boleh karena komposisi di sampo tidak diperuntukkan untuk wajah kita. Sampo juga penyebab kita jerawatan, jadi hindari cairan sampo melewati wajah kita. Cuci muka dilakukan di step paling akhir setelah kita mandi karena saat kita sikat gigi yang terkena di atas mulut dan di bawah mulut bisa perpotensi menimbulkan jerawat. Jika cuci muka di step yang paling akhir sabun cuci muka kita akan membersihkan lagi semua sisa-sisa sampo yang terkena di wajah kita pasta gigi.


7. Cuci muka terlalu cepat
Cuci muka terlau cepat tidak akan memberi cukup waktu untuk produk kita bekerja atau melakukan tidak efektif. Cuci muka yang benar yaitu dilakukan 30 detik sampai 60 detik apalagi untuk sabun muka yang bertujuan untuk membasmi atau mengatasi jerawat itu membutuhkan waktu sedikit lama untuk duduk di wajah lalu kemudian di bilas.

8. Temperatur air terlalu panas
Jika air panas tidak boleh, tapi kalau air hangat untuk kulit normal cenderung boleh dan jangan terlalu sering. Kulit kering atau sensitif sebaiknya tidak mengunakan air hangat karena dapat mengeringkan permukaan kulit sehingga menuntun pada iritasi atau kulit kita kemerahan. Hati-hati juga kalau pakai air hangat karena dapat mengangkat kelembapan alami dari kulit wajah sehingga akan memberi signal bagi kulit wajah untuk memproduksi lebih banyak minyak. Jadi lebih baik memakai air biasa tidak dingin juga tidak ada embel-embel hangatnya.

9. Mengeringkan wajah pakai handuk badan
Mengeringkan wajah dengan handuk badan akan memperkenalkan bakteri jahat yang menempel dari handuk kewajah. Ingat kulit wajah itu lebih sensitif dibandingkan dengan kulit badan kita, jadi jika sudah dipakai untuk badan biarlah untuk badan. Pakailah handuk terpisah sendiri khusus untuk wajah atau pakailah tisu wajah yang lembut bukan yang bertekstur.

10.Mengeringkan dengan cara mengosok-gosok wajah
Mengeringkan dengan mengosok-gosok akan merusak lapisan luar kulit wajah, merusak skin barrier, membuat kulit wajah berterstur kasar. Jadi dikeringkan dengan cara di tap-tap saja tidak perlu di gosok-gosok. Di keringkan mau pakai tisu atau pakai handuk yang terpisah harus di tap-tap. (latifa-magang 02/nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *