Sukoharjonews.com (Bendosari) – Program rehab Rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan Pemkab Sukoharjo. Tiap tahun, program rehab RTLH terus dilakukan. Tahun ini, ada 1.815 unit RTLH di 12 kecamatan yang memperoleh bantuan rehab dengan sumber dana dari pusat, provinsi, dan juga “Corporate Social Responsibility” (CSR). Terkait program tersebut, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya secara simbolis menyerahkan bantuan rehab untuk 500 unit RTLH di 12 kecamatan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Senin(2/11/2020).
“Program rehab RTLH merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat utamanya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat membangun rumahnya menjadi rumah yang nyamah dan layak huni,” ujar Bupati.
Menurutnya, program rehab RTLh dilakukan secara bertahap. Tahun ini, nominal untuk rehab 1.815 unit RTLH tersebut sebesar Rp27,820 miliar. Untuk bantuan rehab 500 unit RTLh yang diserahkan tersebut, masing-masing Kecamatan Weru 20 unit, Bulu 30 unit, Tawangsari 12 unit, Nguter 30 unit, Sukoharjo 30 unit, Bendosari 30 unit, Polokarto 30 unit, Mojolaban 40 unit, Grogol 175 unit, Baki 30 unit, Gatak 30 unit, dan Kartasura 43 unit.
Bupati juga mengatakan, bantuan rehab Peningkatan Kualitas RTLH dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Program tersebut akan diteruskan di tahun-tahun mendatang untuk menghapuskan keberadaan RTLH di Sukoharjo.
Sedangkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo, Suraji mengatakan, program peningkatan kualitas RTLH dimaksudkan untuk membantu peningkatan kualitas rumah MBR di Sukoharjo. Harapannya di Sukoharjo kedepan jumlah RTLH terus berkurang atau bisa terbebas dari RTLH. Menurut data Pemutakhiran Base Data Terpadu tahun 2015 masih terdapat 17.892 unit RTLH. Seiring berjalannya waktu pada akhir tahun 2018 di Sukoharjo masih ada 14.150 unit RTLH.
Suraji mengatakan, nilai bantuan rehab bervariasi mulai Rp10 juta hingga Rp15 juta. Perbedaan nilai bantuan tergantung dari sumber pembiayaan, apakah dari provinsi, pusat maupun APBD kabupaten. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar